BUNGA dan lebah saling memberikan manfaat satu sama lain. Hidup mereka tenteram karena tidak ada pertentangan. Mereka hidup dalam suatu hubungan simbiosis mutualisme karena tidak ada yang dirugikan satu sama lain.
Tidak seperti halnya bunga anggrek yang ‘nempel’ dalam pohon mangga. Di antara keduanya terjalin hubungan simbiosis parasitisme. Karena ada salah satu yang dirugikan. Yakni pohon mangga yang mengalami kerugian karena dijadikan tempat tinggal oleh bunga anggrek. Bunga anggrek bisa mendapatkan manfaat dalam keadaan yang diderita oleh pohon mangga.
BACA JUGA:Â Kritik atau Pujian, Mana yang Bermanfaat?
Manusia yang hidup sebagai makhluk sosial pun harus seperti bunga dan lebah. Yang saling menguntungkan satu sama lain. Tidak merugikan orang lain atau pun diri sendiri. Saling membantu dalam kebaikan. Demi kelangsungan hidup yang lebih baik.
Bukan seperti pohon mangga dan bunga anggrek. Yang tidak saling menguntungkan satu sama lain. Bila kita menjadi pohon mangga, pastinya hidup itu tidak akan terasa nyaman. Karena gangguan dari orang lain yang memanfaatkan kita. Jangan mau kita dimanfaatkan oleh orang lain. Maka, bangkitkanlah diri kita dengan mencari teman yang dapat membawa manfaat baik bagi kita.
BACA JUGA:Â Inilah Ciri-ciri Ilmu yang Bermanfaat dalam Diri Seseorang
Janganlah kita hidup seperti bunga anggrek yang hidup untuk mempersulit orang lain. Kita tidak boleh menjadi orang egois, yang maunya menang sendiri. Sementara orang lain berada dalam kesulitan karena adanya kita.
Hidup seperti bunga anggrek tidak akan mendapatkan kebahagiaan yang hakiki. Karena pada dasarnya orang yang mempersulit orang lain, cepat atau lambat orang lain akan menjauhkan kita. Maka, hiduplah dengan selalu memberikan manfaat kepada orang lain. []