SEMAKIN banyak wanita berhijab yang bisa ditemukan di jalan-jalan indah Havana tua. Mereka bukan wisatawan dari tempat-tempat yang jauh. Mereka adalah wanita Muslim Kuba yang jumlahnya semakin meningkat dari hari ke hari.
Maryam Camejo, seorang jurnalis berusia 27 tahun yang masuk Islam tujuh tahun lalu, mengatakan bahwa semakin banyak perempuan, dan khususnya yang berusia muda, telah memeluk Islam dalam beberapa tahun terakhir. Para wanita ini tidak terhalang oleh kelembaban Karibia, kesulitan menemukan makanan halal, dan keberadaan sebuah masjid di negara penghasil cerutu itu.
BACA JUGA: Jumlah Muslim Terus Bertambah, Kuba Bangun Masjid Pertamanya
Namun, Isaura Argudin 35 tahun mengatakan dia menghadapi kesulitan karena kurangnya “pengetahuan” di pulau yang merupakan bagian dari benua Amerika itu.
Untuk membantu mualaf baru, Maryam sangat terlibat dalam komunitas Muslim lokal dan mengajar kelas-kelas bahasa Arab dan Al-Qur’an di masjid Havana yang diresmikan pada tahun 2015.
BACA JUGA: Geliat Muslim di Kuba; Dari 12 Orang Kini Sudah 9000 Orang
Kuba adalah negara yang mayoritas beragama Katolik dengan sekitar 85 persen menganut agama Kristen. Islam diperkenalkan ke Kuba oleh mahasiswa Muslim yang datang dari negara-negara seperti Pakistan pada 1970-an dan 80-an.
Komunitas Muslim kecil biasanya berkumpul di masjid kecil di kawasan tua Havana. Populasi Muslim, yang kian tumbuh ini membentuk sekitar 0,1 persen dari populasi. Menurut Liga Islam Kuba, komunitas Muslim di negara itu mencapai lebih dari 6.000 orang termasuk sekitar 1.200 wanita. []
SUMBER: REUTERS