PALEMBANG—Hijab dan usia belia bukanlah halangan untuk meraih prestasi dan cita-cita. Hal itu dibuktikan oleh atlet cilik Bunga Nyimas Cinta. Gadis berusia 12 tahun yang tampil berhijab itu berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia di Asian Games 2018.
Prestasi tersebut menghantarkannya menjadi atlet termuda yang meraih medali di ajang bergengsi itu.
BACA JUGA: Defia Rosmaniar, Atlet Berhijab Peraih Emas Pertama untuk Indonesia di Asian Games 2018
Bunga menempati peringkat ketiga nomor street (jalan) di Skateboard Stadium, Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (29/8). Sebelumnya, Bunga Nyimas nyaris meraih perunggu di nomor park (bowl) dengan menduduki posisi keempat setelah meraih 41.00 poin.
Dalam final nomor street, atlet kelahiran 13 April 2006 tersebut harus bersaing dengan atlet Filipina dan Jepang yang berusia jauh di atasnya. Bunga Nyimas harus mengakui keunggulan atlet Filipina Didal Margielyn yang meraih medali emas dengan mendapatkan 30.4 poin. Sedangkan, medali perak direbut Isa Kaya asal Jepang dengan torehan 25.0 poin.
Sukses Bunga Nyimas yang miliki tinggi 148 cm itu meraih medali di luar perkiraan mengingat usianya baru 12 tahun. Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia tidak membebani target kepada Bunga Nyimas. Apalagi level Bunga Nyimas masih kelas pemula.
BACA JUGA: Mengenal Iqbal Candra-Sarah Tria Monita, Sang Pengantin Emas Asian Games 2018
Nyatanya, Bunga Nyimas mampu membalikkan prediksi sehingga mampu meraih medali di Asian Games. Dia mempersembahkan kemenangannya tersebut untuk sang ibu yang berulang tahun tepat pada hari itu.
“Ini hadiah untuk mama,” Kata Bunga sambil mengis haru. []
SUMBER: SINDONEWS