DOKTOR Burcin Mutlu-Pakdil, hijaber asal Turki yang juga seorang astronom, beberapa waktu lalu mencuri perhatian publik. Dia mengklaim telah menemukan galaxy baru di antariksa.
Hal itu terungkap saat dirinya tampil di video TED Talks. Dia membahas salah satu galaxy yang memiliki karakteristik berbeda dengan galaxy pada umumnya.
BACA JUGA: 3 Muslimah Berhijab Raih Penghargaan The L’Oréal-UNESCO for Women in Science
“Ada lebih dari triliunan galaksi di semesta. Dan tim saya menemukan satu jenis yang berbeda. Sebuah galaxy yang tidak seperti apa yang kita observasi sebelumnya,” ungkap Burcin membuka penampilannya di video TED Talks.
Galaxy yang Burcin dan timnya temukan itu memiliki karakteristik yang berbeda. Bahkan, ia menyebutkan galaxy yang ia temukan ini adalah jenis baru. Tak heran, jika galaxi tersebut kini disebut-sebut sebagai ‘Galaxy Burcin’.
Keberhasilan Burcin tersebut sempat membawanya memenangkan ‘Woman Physicist of the Month’, sebuah penghargaan yang diberikan APS (The American Physical Society), lembaga non profit Amerika yang mendorong berkembangnya pendidikan asronomi di dunia.
Penampilan Burcin yang berhijab juga turut disoroti publik. Sebab, jarang sekali seorang hijaber terjun sebagai ilmuan astrophysic.
Nama Dr. Burcin Mutlu-Pakdil pun semakin dikenal, tak hanya di lingkup dunia science. Tampilan hijabnya membuat Burcin viral di media sosial, khususnya di media-media muslim dunia.
Bagaimana perjalanan seorang muslimah berhijab asal Turki itu hingga bisa terjun ke dunia sains?
“Bagaimana mungkin saya tidak jatuh cinta dengan bintang-bintang? Sulit bagi saya untuk tidak antusias dengan semesta, tentang Milky Way dan segalanya tentangnya. Saya benar-benar ingin mempelajarinya lebih dan lebih lagi,” tutur Burcin seperti dikutip dari Sciencenode.
BACA JUGA:Â Ini Dia Ilmuan Muslim Penemu Rumus Trigonometri
Burcin Mutlu tidak lahir di keluarga kaya. Keluarganya hidup di desa kecil. Kakeknya hidup sebagai petani dan tidak memiliki kesempatan untuk belajar membaca dan menulis. Ayahnya pun harus berhenti sekolah karena permasalahan ekonomi. Pendidikan di desanya tidak dianggap sebagai sesuatu yang penting.
Namun, keuletan dan mimpi besar Burcin membawanya menempuh jenjang pendidikan tinggi. Kini, ia menjadi salah satu ahli astronomi ternama. Ia tergabung dalam Postdoctoral Research Associate di Steward Observatory Universitas Arizona. Sebelumnya, ia menyelesaikan Ph.D di Minnesota Institute untuk konsentrasi Astrophysics. []
SUMBER: SCIENCENODE |