HIJRAH memang bukan perkara mudah. Hijrah juga membutuhkan pengorbanan besar. Tapi di zaman yang serba kompleks seperti sekarang, hijrah juga bukan sesuatu yang tak mungkin. Seperti halnya para pemilik tato di Karawang.
Ketika lima lembaga sosial di salah satu kota di Jawa Barat ini memprakrasai kegiatan hapus tato, tidak dinyana, ada 400 orang yang datang mendaftar. Program hapus tato ini digagas oleh Pemuda Keren, DKM/Remaja Masjid Al Jihad, Islamic Center Karawang, Komunitas Gerak Bareng, dan Komunitas Punk Muslim.
Kegiatan itu sendiri dilaksanakan di Islamic Center Karawang, Ahad, (26/11/2017).
“Alhamdulillah, tanggapan masyrakat begitu luar biasa, terbukti sampai hari H digelarnya acara yang terdaftar sekitar 400 orang. Akan tetapi, karena keterbatasan alat untuk sesi kali ini hanya 20 orang saja yang bisa untuk dihapus tato nya,” ungkap Ketua Bidang Sosial Budaya ICK (Islamic Center Karawang) Muhammad Iqbal kepada Islampos.
Proses pendaftaran tidak berbelit-belit. Peminat tinggal registrasi setelah memastikan diri tak punya riwayat penyakit AIDS dan hepatitis. Dan uniknya, ada satu syarat lainnya, pendaftar harus mau menghafal Surat Ar-Rahman. Orang yang mau menghapus tato wajib setor hapalan sebelum prosesi pelepasan tato dilakukan.
Iqbal menjelaskan bahwa setoran hafalan Quran itu dimaksudkan sebagai salah satu modal serius berhijrah.
“Setorannya bisa dicicil. Setelah itu, ada pembinaan juga agar proses hijrahnya bisa dijaga dan istiqomah,” terang Iqbal.
Iqbal dan rekan-rekan berencana program ini akan dibuat menjadi agenda rutin. “Kami berharap semoga secepatnya punya alat sendiri, untuk memfasilitasi orang yang ingin berhijrah, baik secara hati dan secara fisik. Karena, menurut pengamatan kami, di Karawang ada titik-titik pembuatan tato gratis, tapi tidak berpikir untuk penghapusan tato. Di luaran sana, biaya persenti meter untuk penghapusan tato bisa sampe belasan juta,” demikian Iqbal. []