HIJRAH itu berubah menjadi semakin baik hubungannya dengan Allah dan juga dengan manusia.
Hijrah itu bisa bermakna pindah tempat, bisa juga pindah keadaan dari buruk menjadi baik, dari salah menuju benar.
Sebelum hijrah perbaiki dulu niat. Pastikan bahwa hijrah tersebut karena Allah, bukan yang lainnya.
Niat karena Allah, karena menyadari berada di posisi yang salah yang mendatangkan murka Allah dan kemarahanNya.
Menyadari kalau mati dalam keadaan seperti itu berarti mati yang buruk, su’ul khatimah, maka berniat hijrah.
Hijrah karena ingin mendapatkan ridha dan cinta Allah juga agar mati husnul khatimah, penutup umur yang baik.
Inilah yang disebut niat yang ikhlas ketika hijrah, murni urusan akhirat tanpa ada niat materi duniawi.
Insya Allah siapa saja yang niatnya ikhlas dan benar ketika hijrah pasti istiqamah sampai akhir hayat.
Jangan pernah hijrah dengan pertimbangan materi duniawi, seperti berkhayal akan semakin sukses secara materi duniawi, atau hijrah karena ikut-ikutan tren saja, atau agar terkenal, atau cari perhatian dan semisalnya.
Siapa saja yang berhijrah dengan niat yang salah dan bertujuan materi duniawi pasti tidak akan bisa istiqamah. Pasti akan tumbang di tengah jalan ketika merasa bahwa apa yang dia cari tidak dia dapatkan.
Hijrah itu membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Surga itu mahal, tidak gratis. Capek, payah, diganggu dan semisalnya.
Dalam perjalanan hijrah pasti akan banyak gangguan dan godaan, tapi ingat selalu niat awal ketika hijrah.
Niat awalnya adalah ingin mendapatkan ridha dan cinta Allah juga agar mati husnul khatimah, penutup umur yang baik.
Yakinlah hidup di dunia ini sebentar dan kita semua pasti mati dan mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita.
Sabar sebentar saja untuk menggapai kebahagiaan abadi tanpa batas setelah kematian nanti.
Orang yang ikhlas dalam hijrahnya pasti bahagia dan damai dunia akhirat, bukan akhirat saja.
Kembali melakukan perbuatan yang mendatangkan murka dan marah Allah berarti sudah siap untuk mati su’ul khatimah.
Hidayah sudah di tangan Anda dan dalam genggaman Anda, jangan di lepas lagi. Kalau Anda lepas kemungkinan tidak kembali lagi.
Ingat selalu, kita semua adalah musafir. Akhir perjalanan kita adalah surga atau neraka. Anda memilih yang mana?
Bismillah. Istiqamah dalam hijrah demi menggapai ridha Allah dan surgaNya serta memandang Wajah-Nya Yang Maha Mulia. []
Akhukum Fillah
Abdullah Sholeh Hadrami
Ingin download video, audio dan tulisan serta info bermanfaat ? Silahkan bergabung di Channel Telegram kami;
Channel YouTube