Oleh: Icha Prachella Febriani
HIJRAH menurut bahasa adalah berpindah tempat , berpindah dari kota satu ke kota yang lainnya, dari negara satu ke negara lainnya. Kalau dalam masa nabi, Nabi Muhammad hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Sedangkan menurut istilah, hijrah adalah perbaikan diri kita sendiri yang pada awalnya buruk berpindah menjadi yang lebih baik. Dulu pada awalnya tidak pernah menjalankan perintah-perintahNya menjadi menjalankan semua apa yang di perintahkan-Nya. Atau juga bisa disebut yang awalnya darul kufur menjadi darul islam.
BACA JUGA: Kalau Hijrah, Ya Harus Mau Diuji!
Di dalam hijrah, ada beberapa tahapan yang harus kita perhatikan jika kita sudah bersungguh-sungguh dalam berhijrah, yaitu:
• Hijrah I’tiqodiyah
Hijrah i’tiqodiyah adalah keyakinan. Maksudnya, kita harus percaya terlebih dahulu bahwa hanya kepada Allah SWT yang patut kita sembah. Dan hanya kepada Allah lah temaoatkita berkeluh kesah.
• Hijrah Fikriyah
Hijrah fikriyah adalah pemikiran. Maksudnya, kita harus merubah pola pikir kita, jalan pikiran kita. Yang awalnya selalu negative thinking, kita usahakan jika sudah mulai berhijrah pikiran kita harus selalu positive thinking.
• Hijrah Syu’uriyah
Hijrah syu’uriyah adalah kesenangan/cinta rasa. Hijrah yang satu ini sangatlah sulit dihilangkan bagi seseorang yang baru melakukan hijrahnya. Karena apa? Karena, kita harus meninggalakan semua pekerjaan atau kegiatan yang kita anggap menyenangkan. Jadi kita harus lebih memprioritaskan Allah SWT dalam segala hal.
• Hijrah Sulukiyah
Hijrah sulukiyah adalah tingkah laku. Mengapa mengubah diri dalam bertingkah laku itu terakhir? Karena, jika kita sudah membenahi diri dari ketiga hijrah diatas, maka hijrah sulukiyah akan sendirinya mengikuti untuk menjadi yang lebih baik. Jadi kita tinggalakan semua tingkah laku yang buruk ketika kita ingin berhijrah.
Jika kita bingung hijrah yang bagaimana yang dapat kita contohkan. Berikut peran para wanita dalam islam:
Ma’ratus shalihah (wanita penghuni syurga)
• Fatimah binti Muhammad
• Asma’ binti Abu Bakar
Zaujatul Muthi’ah (Istri penghuni syurga)
• Khodijah binti Khuwailid
• Fatimah binti Muhammad
Ummul Madrasah (ibu Pendidikan)
• Asma’ binti Abu Bakar
• Ibu Haritsah
Mungkin para wanita islam diatas dapat menginspirasi bagi para wanita yang ingin berhijrah. Perintah untuk berhirah sudah dituliskan oleh Allah SWT di dalam Al-qu’an. Yang artinya: “sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah, dan berjirah di jalan Allah mereka itu mengharapakan rahmat Allah SWT, Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Baqarah: 218)
BACA JUGA: Hijrah Itu Bukan Hanya Merubah Penampilan
Dan Rasulullah SAW pun pernah bersabda: “Dan Al-Muhajir (orang yang berhijrah) adalah orang yang meninggalkan larangan Allah SWT.“
Jadikan hijrah itu sebagai salah satu prinsip hijrah itu sebagai salah satu prinsip hidup yang harus senantiasa kita maknai dengan benar. []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.