BANGLADESH–Sekitar 20.000 umat Muslim menyerukan eksekusi terhadap seorang pemuda Hindu di Distrik Bhola pada Ahad (19/10/2019), di mana akun Facebook pemuda tersebut menuliskan kata-kata yang diduga memfitnah Nabi Muhammad.
Karena aksi itu, polisi setempat mengaku melepaskan tembakan setelah dilempari batu. Akibatnya, empat orang tewas dan hampir 50 lainnya luka-luka. Sementara itu, tujuh orang dalam kondisi kritis di rumah sakit.
BACA JUGA: Jadilah Muslim yang Optimis
Kematian empat orang itu memicu protes sejak Ahad (19/10) malam hingga hari ini. Mereka protes agar petugas yang menembak mati segera diadili.
“Ini tidak dapat diterima. Polisi secara ilegal dan tidak konstitusional menembaki para pengunjuk rasa,” kata salah satu warga, Mahmudul Hasan kepada AFP di sebuah rapat umum di Ibu Kota Dhaka.
“Ini adalah pembunuhan di luar proses hukum. Kami mencari keadilan.” imbuhnya.
BACA JUGA: Netflix Garap Film Dokumenter, Ungkap Kisah Fisikawan Muslim asal Pakistan yang Terlupakan
Kericuhan itu terjadi bermula saat pria umat Hindu memposting kata-kata yang bernada menghina Nabi Muhammad di akun Facebook-nya. Namun, Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina menyerukan agar warga tenang dan menyebut akun Facebook pria itu diretas oleh seorang Muslim dan digunakan untuk menyebarkan kebohongan.
Diketahui, ini bukan pertama kalinya dugaan posting Facebook memicu konflik di negara Asia Selatan itu. Pada tahun 2016, umat Muslim juga pernah marah karena ada salah satu pria Hindu juga diduga mengolok-olok salah satu situs paling suci Islam. []
SUMBER: REUTERS