KOLMAS–Akibat menghindari pengendara motor yang memutar arah dan nyaris tertabrak, bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar asal Tangerang terguling di tanjakan Jl. Kolonel Masturi, di Kampung Keramat, Desa Cikahuripan Lembang Kabupaten Bandung Barat, Rabu (27/12), sekitar jam 10.30 WIB.
Awal Kejadian ini bermula saat bus bernomor Polisi F 7503 WE melaju dari arah Lembang menuju Parongpong. Tiba-tiba saat menanjak, supir bus kaget karena di depannya ada sepeda motor yang hendak menyeberang.
Berusaha menghindar, akhirnya Supir langsung mengerem mendadak dibantu dengan rem tangan, tetapi tidak kuat karena bus menapaki jalan menanjak sehingga akhirnya berjalan mundur lalu menabrak gundukan tanah dan akhirnya terguling.
Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Suharto mengungkapkan, bus mengangkut penumpang sebanyak 25 orang dari Tangerang yang sedang liburan di kawasan Lembang.
“Bus dari Tangerang rencananya mau ke objek wisata Kampung Gajah, saat melintasi tanjakan di TKP, bus ini tidak kuat, berhenti dan mundur. Setelah mundur kurang lebih 10 meter, supir tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga terguling dengan posisi miring,” katanya di lokasi.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Hanya 5 orang yang mengalami luka ringan, termasuk supir bus, Egi Saputra. Semua korban luka langsung dibawa ke posko kesehatan terdekat.
Atas kejadian ini, kata Suharto, polisi harus merekayasa jalur lalu lintas dari Lembang ke Cisarua. “Jalur direkayasa sementara, dari Cisarua ke Lembang masih dibuka. Namun dari arah Lembang, sementara kita tutup dulu, dialihkan ke Setiabudi,” ujarnya.
Suharto menyatakan, adanya bus yang terguling dan menghalangi jalan Kolonel Masturi ini membuat arus lalu lintas di Lembang menjadi padat. Dia mengimbau, pengemudi tetap bersabar dan mematuhi imbauan polisi.
“Kami mohon kepada seluruh pengemudi di kawasan Lembang bersabar, karena ini merupakan jalur alternatif, favorit serta volumenya cukup padat,” terangnya.
Dia menyatakan, secepatnya bus akan dievakuasi agar arus lalu lintas di jalur alternatif ini bisa kembali normal. “Saat ini, truk derek sedang dalam perjalanan,” pungkasnya.
Reporter: Saifal