TURKI – Organisasi kemanusiaan Turkish Red Crescent Society atau dikenal Bulan Sabit Merah Turki mengirimkan bantuannya kepada korban perang Suriah. Tercatat sebanyak 4,5 juta orang mendapat bantuan dari organisasi tersebut. Demikian menurut laporan kepala organisasi tersebut pada Selasa (30/05/2017)
Kerem Kinik menjelaskan penderitaan umat manusia dalam beberapa tahun terakhir. Ia menilai dalam beberapa kurun waktu, tragedi Suriah telah menjadi krisis terbesar sejak PD II dari 40 titik konflik di dunia.
“Ada 65 juta pengungsi yang telah meninggalkan tanah air mereka. Ini adalah jumlah yang sangat besar,” kata Kinik Seperti dilansir dari Anadolu Agency.
Hingga kini, Turki menampung setidaknya lebih dari 3 juta pengungsi Suriah, lebih banyak jika dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Negara menghabiskan sekitar $ 25 miliar atau 332,8 triliun rupiah untuk melindungi pengungsi sejak awal terjadinya konflik Suriah.
Demi membantu korban konflik, Bulan Sabit Merah Turki telah mengirimkan sekitar 40.000 truk bantuan kemanusiaan ke Suriah, termasuk 230.000 ton tepung.
Organisasi tersebut juga membuka sembilan pusat perbelanjaan pakaian di Suriah, dimana pakaian baru diberikan kepada orang-orang dengan gratis.
Lebih dari 2.000 anak yatim dilindungi di 12 panti asuhan yang dikelola oleh organisasi tersebut. Semuanya menawarkan program khusus untuk orang tua, janda, dan anak-anak.
Bersama dengan Kementerian Kesehatan Turki, organisasi tersebut juga memiliki rencana untuk membangun rumah sakit di Suriah, seperti di Jarabulus
Tidak hanya itu, bantuannya ke sekolah-sekolah pun dilakukan. Sedikitnya terdapat 1.000 rumah permanen siap huni di Idlib yang ditujukan bagi para korban.[]