6 Agustus 1945. Jepang lumpuh total. Bom menghantam Nagasaki dan Hiroshima. Korban meninggal mencapai jutaan. Belum lagi efek radiasi bom tersebut yang dalam perkiraan membutuhkan 50 tahun untuk menghilangkan itu semua.
Jepang bertekuk lutut kepada sekutu.
BACA JUGA: Anak-anak Muda yang Merokok Itu Sama Sekali Nggak Keren!
Namun, apa yang dilakukan oleh Kaisar Hirohito? Ia berdiri mengumpulkan semua jendral yang masih hidup dan menanyakan kepada mereka, “Berapa jumlah guru yang tersisa?“
Para jendral pun bingung mendengar pertanyaan Kaisar Hirohito dan menegaskan kepada Kaisar bahwa mereka masih bisa menyelamatkan dan melindungi Kaisar walau tanpa guru.
Namun, Kaisar Hirohito kembali berkata, “Kita telah jatuh, karena kita tidak belajar. Kita kuat dalam senjata dan strategi perang. Tapi kita tidak tahu bagaimana mencetak bom yang sedahsyat itu.
BACA JUGA: Cinta
“Kalau kita semua tidak bisa belajar bagaimana kita akan mengejar mereka? Maka kumpulkan sejumlah guru yang masih tersisa di seluruh pelosok kerajaan ini, karena sekarang kepada mereka kita akan bertumpu, bukan kepada kekuatan pasukan.”
Selamat Hari Guru Nasional, 25 November 2019. Barakallah. Tabarakallah, guru-guru di manapun berada. []