PENGACARA kondang Hotman Paris Hutapea mengunggah video kunjungan pengacara asal Amerika Serikat dari firma hukum internasional Ribbeck Law Chartered di laman Instagram @hotmanparisofficial, Jumat (30/11/2018) pagi.
Dalam video tersebut terlihat Manuel Von Ribbeck dan Hotman Paris sedang memberikan keterangan mengenai bantuan gugatan untuk keluarga korban jatuhnya Lion Air PK-LQP JT 610.
BACA JUGA:Â Pemuda Ini Ungkap Hotman Paris Adalah Keturunan Raja yang Ditembak Belanda
Menurut Hotman Paris, pihak Ribbeck sudah mengajukan gugatan ke perusahaan Boeing di Amerika Serikat untuk membantu seorang keluarga korban.
Hotman lantas menyerukan kepada semua pihak untuk tidak hanya bicara tapi berbuat sesuatu untuk membantu keluarga korban.
“Kasus Pesawat Lion; Bukan hanya ngomong but action!
Tim lawyer ini sudah daftarkan gugatan di Pengadilan Cook Country Chicago dan sidang pertama tgl 17 january 2019 atas nama salah satu korban pesawat Lion!
Kopi rakyaaaaaat! Ayok Rakyat Indonesia tetap berani berjuang membangun hukum Indonesia yg amat parah!
Bukti berjuang tdk perlu di gedung mewah tapi di warung rakyat!
Bahkan tim Chicago datang ke Kopi Joni!
Enaknya berbicara bahasa bule dgn hidangan bakpao dgn tema diskusi tingkat Internasional!
Pak incek di belakang bingung ini ngomong apa ya?
Bisanya mandarin!,” tulis Hotman dalam unggahannya.
Dalam video lainnya, Ribbeck menyebutkan jika ada dugaan kelalaian mengingatkan, salah desain, atau cacat produksi pesawat sehingga menyebabkan kecelakaan.
Soal biaya, Ribbeck dan Hotman sepakat menggratiskan pendampingan hukum ini untuk membantu keluarga para korban.
Sebelumnya, Ribbeck mengatakan jika terbukti ada kesalahan dari pabrikan pesawat, Boeing harus bertanggung jawab untuk membayar sejumlah uang kompensasi untuk keluarga korban.
BACA JUGA:Â Datangkan Pengacara Amerika, Ini Imbauan Hotman kepada Keluarga Korban Lion Air JT 610
Bahkan menurutnya, Boeing harus membayar sekitar 5-10 juta dollar AS (Rp72-143 Miliar) per penumpang.
Jadi jika ditotal, untuk membayar ganti rugi seluruh penumpang, Boeing harus mengeluarkan milyaran dolar.
“Dia memakai contoh kasus-kasus di Eropa, dimana rata-rata di sana kalau ada dugaan kelalaian pabrikan, per penumpang (mendapat) antara 5 sampai 10 juta dollar,” kata Hotman setelah berbincang dengan kuasa hukum firma Manuel Von Ribbeck.
“Kopi Joni vs Boeing! OMG: Daud Vs Goliat,” tulis Hotman dalam caption unggahan videonya. []
SUMBER: TRIBUN WOW