ANDA mungkin belum berumur 40 tahun. Tapi jika Allah mengizinkan berumur panjang—dan mudah-mudahan kita diberkahi dengan umur yang bermanfaat—maka hubungan suami istri Anda akan memasuki tahapan yang baru. Dari cara, rasa, dan mungkin pencapaiannya itu sendiri.
Namun kita juga paham, secara sunatullah, pada usia lanjut, banyak sekali orang yang mengalami gangguan hubungan. hubungan yang normal pada usia tua jauh lebih memberikan kenikmatan dan kebahagiaan. Seolah kembali menjadi muda. Pangalaman sudah banyak. Saat melakukan hubungan, suami-istri jauh lebih santai.
BACA JUGA: Suami Istri, Jangan Sampai Meninggalkan “Berhubungan”
Seiring pertambahan usia, hubungan suami istri bukan lagi soal bertemu anggota tubuh. Ketika itu, hubungan merupakan berbagai pilihan dan misalnya saja sentuhan bisa saja merupakan sebuah alternatif lain. Sentuhan bisa juga berarti berpegangan tangan satu sama lain atau saling memijat.
Komunikasi juga akan mendekatkan dengan pasangan. Diskusikan perubahan yang sedang Anda alami dan apa yang dapat pasangan lakukan untuk menyesuaikan diri selama hubungan.
Perubahan kecil dapat memperbaiki kehidupan tempat tidur, misalnya saja menjadikan waktu pagi hari sebagai awal untuk memulai hubungan. Jangan lupa, jika Anda tidak sering hubungan ketika muda, jangan harap untuk melakukan lebih ketika tua.
BACA JUGA: Makruh Mengulang Jima tanpa Wudhu?
Mungkin Anda dan pasangan butuh mengekspresikan keintiman secara berbeda dibanding ketika muda. Pasangan suami-istri yang sering berhubungan ketika muda punya kecenderungan untuk terus demikian ketika lanjut usia.
Satu hal yang harus diingat adalah mengatur pola makan sehat dan olahraga teratur membuat tubuh Anda sehat. Pola hidup sehat ini akan menjaga organ Anda tetap sehat di usia berapa pun. Buatlah pola diet seimbang dengan memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan. Berolahragalah paling tidak 30 menit sehari. []