KITA mungkin bertanya-tanya, apakah ada salon khusus muslimah di negeri paman sam? Mungkin bagi kaum hawa terutama muslimah AS, terkendala ketika hendak menjaga penampilan. Di negeri yang mayoritas penduduknya muslim saja salon khusus muslimah masih terbilang sedikit, apalagi di negara dengan muslim sebagai minoritas?
Namun, kini hal itu tak perlu dikhawatirkan karena akan dibuka rumah kecantikan khusus muslimah. Tak hanya itu, pendiri salon muslimah itu ternyata juga seorang hijabers. Muslimah itu tak laian adalah Huda Quhshi.
Hijabers cantik yang lahir dan besar di Greenpoint, Brooklyn, AS, ini kemudian membangun salon muslimah yang dinamakan Le’Jemalik. Huda disebut-sebut sebagai wanita pertama yang membuka salon khusus untuk muslimah di Bay Ridge, AS, demikian menurut Arab American Association of New York.
Karena belum ada salon yang dikhususkan untuk wanita muslim dan berhijab, maka Huda membuka salon khusus wanita. Hal itu agar para wanita dapat leluasa membuka hijabnya tanpa harus khawatir ada pria atau orang asing lain melihat dirinya saat sedang menjalani perawatan rambut. Hal Ini tentu menjadi angin segar bagi para wanita muslim yang tinggal di Amerika.
“Sangat menyenangkan berkunjung di salon khusus wanita berhijab ini, karena pada umumnya di salon lain ketika pria datang kita harus menutup rambut setengah dan merasa tidak nyaman. Saya pikir banyak orang yang tidak memahami budaya kita tapi dengan adanya salon ini pria tidak akan tiba-tiba masuk. Itu ide yang bagus dan kita akan merasa lebih aman,” ujar Bensonhurster Yomna Negm, Muslimah AS ketika ditanya soal salon muslimah tersebut oleh Brooklyn Papers.
Sebagai pemilik salon, Huda mengaku senang mendengar banyak wanita yang antusias dengan dibukanya Le’Jemalik. Huda mengaku ide untuk membuat salon ini datang dari cerita teman-temannya yang kesulitan melakukan perawatan rambut dan tubuh di salon biasa.
“Aku pernah mendengar ragam cerita horor dari klien di mana mereka harus dibawa ke ruang bawah tanah baru mereka bisa melakukan perawatan rambut. Mendengar hal itu selama bertahun-tahun membuatku terpikir untuk mendirikan Le’Jemalik untuk mereka,” papar wanita 37 tahun yang sudah sejak kecil terjun ke dunia kecantikan.
Le’Jemalik artinya untuk kecantikan, Huda mendirikan salon tersebut bukan hanya untuk perawatan rambut tapi juga nail art, makeup, hingga kecantikan kulit. Huda sudah memliki sertifikat sebagai cosmetologist untuk makeup dan rambut pengantin.
Selain itu sejak usia 10 tahun, Huda juga ahli dalam melukis henna. Pada saat umurnya menginjak 14 tahun, Huda sudah memiliki banyak tawaran kerja untuk henna dan makeup dari teman serta keluarganya.
Kini ia akan membuka rumah kecantikannya sendiri di Bay Ridge. Kawasan itu dipilih karena banyak klien yang berasal dari luar New York. [Nabila/Islampos]