APA hukum bakar kemenyan (dupa bubuk maupun batangan) dengan tujuan untuk mewangikan ruangan?
Hukum asal dari membakar benda-benda yang menimbulkan wangi adalah boleh kecuali jika bertujuan untuk memanggil setan dan itu benar-benar ada serta tidak bisa dipungkirinya keberadaannya.
Atau jika dikhawatirkan menyerupai perbuatan orang-orang musyrik kita bisa menggantinya dengan semprot ruangan atau membakar gaharu untuk membuat wangi ruangan.
BACA JUGA: Hukum Pasang Gambar para Wali di Rumah
Gaharu adalah jenis kayu tertentu yang jika dibakar akan menimbulkan bau wangi. Ia BOLEH digunakan jika bertujuan untuk sarana menghasilkan wewangian saja.
Namun jika tujuan membakar gaharu ini untuk memanggil setan, membuat setan ridha, atau untuk melakukan praktik ilmu sihir, atau untuk menyembuhkan penyakit yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan gaharu, maka HARAM.
Syaikh Ali bin Hasan bin Abdul Hamid Al-Halabi menyatakan :
BACA JUGA: Hukum Wanita Melamar Pria
وليس من شك أن استعمال البخور من صنائع المشعوذين ، حيث يجلبون الجن والشياطين ، يستهوونهم بها على هذه النية ، فهذا لا يجوز بحال ، وأما استعمال البخور لطيب رائحته وحسن عبيره لا إشكال في جوازه في غير هذا المقام
“Dan tidak diragukan lagi bahwa penggunaan Gaharu (orang jawa biasa memakai menyan-pent) adalah merupakan perbuatan para dukun dalam rangka untuk menghadirkan jin dan setan, serta memanggil mereka dengan niat ini. Maka yang seperti ini TIDAK BOLEH.
Adapun penggunaan gaharu untuk wewangian dan memanfaatkan bau segarnya tidak ada keraguan sama sekali akan kebolehannya.” (Manhajusy Syar’i Fi Itsbatil Massi Wash Shor’i : 223). Wallahualam. []
SUMBER: BIMBINGAN ISLAM