• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan

Oleh Dini Koswarini
1 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Hukum Melagukan dan Memanjangkan Adzan

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

APA hukum berbicara ketika adzan dikumandangkan sekalipun bertanya tentang hal yang syar’i?

Asalnya tidak ada larangan seseorang untuk berbincang-bincang saat adzan dikumandangkan, sebagaimana dalam sebuah atsar dari seorang tabi’in yang bernama Tsa’labah bin Abi Malik Al-Qurozhy riwayat Imam Malik (1/103).

Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan: Sunnah Mu’akkadah

Hanya saja, yang paling afdhol adalah dia diam dan mendengarkan azan agar dia bisa menjawab dengan baik azan yang sedang dikumandangkan. Selain itu menjawab adzan hukumnya adalah sunnah mu`akkadah.

Ketika adzan dikumandangkan maka Islam mengajarkan kepada kita untuk menjawab panggilan itu, sebagaimana hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim yang artinya: “Jika kalian mendengar seruan adzan maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin”. (HR. Imam Bukhori dan Imam Muslim).

ArtikelTerkait

Hukum Memanjangkan Jenggot

Yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Seorang Muslim di Waktu Shubuh

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

Kenapa Seorang Muslim Gelisah dan Resah di Pagi Hari?

BACA JUGA:  Bilal bin Rabah Tak Kuasa Teruskan Adzan karena Ingat dan Rindu pada Nabi

Menurut Riwayat Muslim dari Umar Radliyallaahu‘anhu tentang keutamaan mengucapkan kalimat per kalimat sebagaimana yang diucapkan oleh sang muadzin kecuali dua hayy’alah (hayya‘alash shalah dan hayya ‘alal falaah) maka hendaknya mengucapkan laa haula walaa quwwata illa billah. (HR Imam Muslim)

Sering kita saksikan atau mungkin kita mengalami sendiri ketika adzan dikumandangkan kita tidak mendengakannya, apalagi menjawabnya. Obrolan masih asyik dilaksanakan, rapat atau pertemuan juga masih dilanjutkan tanpa ada jeda untuk mendengarkan dan menjawab adzan.

Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan: Sunnah Mu’akkadah: Adzan Dapat Mengusir Setan

Setan adalah musuh kita yang nyata, mereka selalu membisikkan keburukan kedalam dada manusia, menyesatkan dari jalan yang lurus dan menggelincirkan ke api neraka. Jerat-jerat setan (talbis iblis) mengena ke siapapun, baik orang kaya maupun miskin, baik orang berkedudukan maupun rakyat jelata, orang yang berilmu maupun orang yang kurang berilmu dengan strategi yang berbeda-beda.

Maka, salah satu pengusir setan adalah dengan adzan. Sebagaimana hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu‘anhu, Rasulullah bersabda: “Apabila telah dikumandangkan (adzan) untuk shalat, maka setan lari hingga mengeIuarkan kentut sampai dia tidak mendengar lagi suara adzan. Apabila adzan telah selesai, dia (setan) muncul kembali hingga pada saat shalat di iqamati, dia baru pergi lagi. Sampai ketika iqamat sudah selesai, dia muncul kembali sehingga dia dapat memasukkan bisikan antara seseorang dan batinnya. Setan berkata: Ingatlah ini dan itu, yakni perkara yang sebelumnya tidak di ingatnya sampai-sampai orang itu tidak tahu lagi berapa jumlah rakaat shalatnya.”

Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan: Sunnah Mu’akkadah: Adzan Akan Menjadi Saksi Kebaikan

Yang mendengar suara adzan akan menjadi saksi kebaikan bagi muadzin, sebagaimana hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori

“Tidaklah suara adzan yang keras dari yang mengumandangkan adzan didengar oleh jin, manusia, segala sesuatu yang mendegarnya melainkan itu semua akan menjadi saksi pada hari kiamat.” (HR Imam Bukhori)

Advertisements

Orang yang mendengarkan adzan sampai selesai kemudian membaca do’a (setelah adzan) akan mendapatkan syafaat pada hari kiamat sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, “Barang siapa yang berdoa setelah mendengar Adzan: Ya Allah, Rabb Pemilik seruan yang sempurna ini, dan Pemilik shalat yang akan didirikan ini, berikanlah wasilah dan keutamaan kepada Muhammad. Bangkitkanlah ia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana Engkau telah janjikan. Maka ia berhak mendapatkan syafaatku pada hari kiamat”. (HR Imam Bukhori)

Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan: Sunnah Mu’akkadah: Orang Yang Mendengarkan Adzan Dan Menjawabnya Dari Hati Terdalam Akan Allah Masukkan Ke Dalam Surga

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Ketika muadzin mengumandangkan, Allahu akbar.. Allahu akbar Lalu kalian menjawab: Allahu akbar.. Allahu akbar, kemudian muadzin mengumandangkan, Asyhadu allaa ilaaha illallaah, lalu kalian menjawab, Asyhadu allaa ilaaha illallaah. kemudian muadzin mengumandangkan, Asyhaduanna Muhammadarrasulullah, lalu kalian menjawab, Muhammadarrasulullah. Kemudian muadzin mengumandangkan hayya ‘alasholah, kalian menjawab laa haula walaa quwwata illa billah.

Kemudian muadzin mengumandangkan hayya ‘alal falah, kalian menjawab laa haula walaa quwwata illa billah. Kemudian muadzin mengumandangkan Allahu akbar Allahu akbar, kalian menjawab Allahu akbar Allahu akbar. Kemudian muadzin mengumandangkan laa ilaaha illallah, lalu kalian menjawab laa ilaaha illallah. (siapa yang mengucapkan itu ) dari dalam hatinya maka akan masuk surga. (HR Imam Muslim)

BACA JUGA: Doa Setelah Adzan

Demikianlah begitu besar dan banyak keutamaan adzan, baik bagi yang mengumandangkan dan juga yang mendengar dan menjawabnya.

Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan: Sunnah Mu’akkadah: Yang Lebih Baik

Maka sebagai seorang Muslim hendaknya ketika adzan berkumandang kita mendengarkan baik-baik dan menjawabnya dari hati yang terdalam dengan pemaknaan. Ketika kita sedang beraktifitas maka kita berhenti dulu untuk mendengarkan dan menjawabnya, baik ketika sedang ngobrol dengan kawan atau sedang rapat dan lain sebagainya.

Termasuk faidah adab dari para ulama adalah bahwa ada seseorang yang pernah bertanya kepada Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz ra padahal azan sedang berkumandang. Maka beliau menegur penanya tersebut dengan ucapan beliau, “Apakah kamu tidak mendengarkan azan?!” []

REFERENSI: SUARA MUHAMMADIYAH

Tags: Hukum Berbicara ketika Adzan Dikumandangkan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Gabung Relawan Kami Gibran, Giring Tempati Posisi Dewan Pembina

Next Post

8 Tips Mengatasi Masalah Menurut Islam

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Hukum Memanjangkan Jenggot

Hukum Memanjangkan Jenggot

10 Mei 2025
Azab bagi Orang yang Dengki, Perbuatan Buruk, Keutamaan Dzikir Al-Matsurat, Al-Matsurat, Shubuh

Yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Seorang Muslim di Waktu Shubuh

9 Mei 2025
Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

8 Mei 2025
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Kenapa Seorang Muslim Gelisah dan Resah di Pagi Hari?

7 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

jantung

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0

suami

8 Cara Istri agar Suami Mau Shalat Berjamaah 5 Waktu ke Masjid

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0

Yahudi

Perang Khandak dan Badai Al-Aqsa, Pecah Kongsinya Yahudi

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Mengapa Hati Menjadi Keras?

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Saat Kita Tidur, Ruh Pergi Kemana?

Oleh Eva F Hasan
2 Juni 2024
1
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Jika dikatakan mati sementara, lantas kemanakah perginya ruh manusia saat tidur?

Lihat LebihDetails

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah

Oleh Haura Nurbani
7 Mei 2025
0
Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi

Berikut adalah daftar pekerjaan bergaji tinggi yang kini hilang atau hampir punah karena kemajuan teknologi, perubahan ekonomi, atau pergeseran gaya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.