APA hukum berdoa bagi wanita yang sedang haid? Lalu bagaimana caranya?
Tidak semua ibadah dilarang ketika haid. Wanita haid hanya dilarang melakukan ibadah tertentu.
Dalam Fatwa Islam disebutkan beberapa daftar ibadah yang dilarang untuk dikerjakan ketika haid,
الحائض تفعل جميع العبادات إلا الصلاة والصيام والطواف بالكعبة والاعتكاف في المسجد
“Wanita haid boleh melakukan semua bentuk ibadah, kecuali shalat, puasa, tawaf di ka’bah, dan i’tikaf di masjid.” (Fatwa Islam no. 26753)
BACA JUGA: Ini Hukum Doa Iftitah dalam shalat
Hukum Berdoa bagi Wanita yang sedang Haid, Ada Keringanan
Ibnul Mundzir mengatakan,
روينا عن ابن عباس أنه كانَ يقرأ وِرْدهُ وهو جنب ، ورخّص عكرمة وابن المسيب في قراءته
“Kami mendapatkan riwayat dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, bahwa beliau membaca wiridnya ketika junub. Ikrimah dan Ibnul Musayib memberi keringanan untuk membaca wirid ketika junub.” (HR. Ibnul Mundzir dalam al-Ausath, 2/98).
Hukum Berdoa bagi Wanita yang sedang Haid, Doa Termasuk Dzikir
BACA JUGA: Suami Ngebet saat Istri Haid, Bagaimana?
Berdoa termasuk dzikir. Sebagaimana layaknya orang junub boleh berdzikir, maka wanita haid lebih ringan kondisinya. Mereka boleh berdzikir. Imam Ibnu Baz pernah ditanya tentang hukum membaca doa ketika haji bagi wanita haid. Jawaban beliau,
لا حرج أن تقرأ الحائض والنفساء الأدعية المكتوبة في مناسك الحج
“Tidak masalah, wanita haid atau nifas untuk membaca doa-doa dalam buku ketika manasik haji.” (Fatawa Islamiyah, 1/239). []