WUDHU merupakan syarat sah shalat. Tidak ada shalat jika tidak ada wudhu. Wudhu bisa dilakukan dengan air atau tayamum dengan debu. Lalu di mana tempat yang baik untuk berwudhu? Apa hukum berwudhu di dekat WC?
Sebagian orang ada yang mengatakan bahwa tidak boleh berwudhu di dekat WC. Namun ada orang yang malah berwudhu di dalam kamar mandi yang jelas-jelas dekat sekali dengan WC. Bagaimana menyikapi hal ini? Berikut penjelasannya.
BACA JUGA: Apakah Sebelum Mandi Junub Harus Wudhu Dulu?
Menurut pandangan dan pendapat para ulama, hal yang termasuk dimakruhkan ketika berwudhu salah satunya adalah berwudhu di tempat yang bernajis. Mengapa dimakruhkan? Hal ini disebabkan khawatirnya najis yang ada di tempat itu akan mengenai anggota tubuh orang yang berwudhu, sehingga tujuan utamanya membersihkan diri dari najis tidak terpenuhi.
Kalau masalah kamar mandi yang kebanyakan bersatu dengan WC, selama kita masih dapat menjaga diri dari najis tersebut, tentu saja tidak ada larangan untuk berwudhu di tempat ini.
Lebih baik lagi jika kita bersihkan terlebih dahulu kamar mandi tersebut dengan menyiramkan air yang bersih di sekitar dinding dan lantainya sehingga tidak ada lagi najis yang tertinggal. Dengan demikian, kita menjadi yakin bahwa tidak ada najis yang akan terciprat ke tubuh kita saat berwudhu.
BACA JUGA: “Obat” saat Kita Ragu dalam Wudhu
Hal yang dilarang adalah jika berwudhu di tempat yang penuh najis dan kotor serta kita tidak dapat menjaga diri dari najis tersebut. Contohnya adalah septic tank, di tempat sampah, pembuangan kotoran, dan sebagainya. []
Sumber : Rahasia wudhu/Eep Khunaefi El-Ghony/PT Variapop Group/Mei 2013/Cibubur