APA hukum selfie dalam Islam?
Adalah Robert Cornelius, seorang ahli kimia amatir dan penggemar fotografi dari Philadelphia yang pertama kali melakukan selfie.
Pada tahun 1839 Cornelius memasang sebuah kamera di bagian belakang toko keluarganya di Philadelphia. Dia mengambil gambar dengan menghilangkan tutup lensa dan kemudian berjalan ke dalam bingkai, di mana ia duduk sebentar sebagai model sebelum menutup lensa.
BACA JUGA: Cara Mengobati Penyakit Ujub
Pada bagian belakang foto ia menulis “foto dengan pencahayaan pertama yang pernah diambil pada tahun 1839”
Hukum Selfie dalam Islam: Jangan Ujub

Sebelum menjawab soal hukum selfie dalam Islam, kita harus tahu bahwa Rasulullah ﷺ melarang keras seseorang ujub terhadap dirinya.
Bahkan Rasulullah ﷺ menyebut hal tersebut sebagai dosa besar yang membinasakan pelakunya.
Dari Anas bin Malik ra, Rasulullah ﷺ bersabda,
ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ : شُحٌّ مُطَاعٌ ، وَهَوًى مُتَّبَعٌ ، وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ
Tiga dosa pembinasa: sifat pelit yang ditaati, hawa nafsu yang dituruti, dan ujub seseorang terhadap dirinya. (HR. Thabrani dalam al-Ausath 5452 dan dishaihkan al-Albani)
Hukum Selfie dalam Islam: Rahasiakan Kebaikan
Di saat yang sama, Rasulullah ﷺ memotivasi kita untuk menjadi hamba yang berusaha merahasiakan diri kebalikan dari menonjolkan diri.
Dari Abu Said al-Khudri ra, Rasulullah ﷺ bersabda,
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعَبْدَ التَّقِىَّ الْغَنِىَّ الْخَفِىَّ
“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertaqwa, yang berkecukupan, dan yang tidak menonjolkan diri.” (HR. Muslim 7621)

BACA JUGA: Meninggi kepada Orang Sombong Itu Kebaikan
Selfie, jeprat-jepret diri sendiri, sangat tidak sejalan dengan prinsip di atas. Terlebih umumnya orang yang melakukan selfie, tidak lepas dari perasaan ujub.
Meskipun tidak semua orang yang selfie itu ujub, namun terkadang perasaan lebih sulit dikendalikan.
Karena itu, sebagai mukmin yang menyadari bahaya ujub, tidak selayaknya semacam ini dilakukan. Wallahu a’lam. []
SUMBER: KONSULTASI SYARIAH