SELINGKUH dalam Islam merupakan perbuatan yang sangat dilarang. Namun karena banyaknya orang yang jauh dari agama, maka kasus perselingkuhan di tengah masyarakat saat ini sungguh memprihatinkan.
Selingkuh dalam Islam merupakan sesuatu kecurangan, penyelewengan, dan pengkhianatan seseorang terhadap pasangannya. Perselingkuhan biasanya akan menjerumuskan orang kepada perzinaan atau paling tidak mendekati perzinaan.
Mengutip dari laman resmi Muhammadiyah, semua bentuk pengkhianatan, penyelewengan, dan kecurangan dilarang dalam ajaran agama Islam. Di antara ayat dan hadis yang melarang hal-hal tersebut adalah firman Allah Subhanahu wa ta’ala:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (QS Al Anfal: 27)
BACA JUGA: Perselingkuhan adalah Pengkhianatan
Kemudian dalam firman Allah Subhanahu wa ta’ala tentang istri Nabi Nuh Alaihissallam dan istri Nabi Luth Alaihissallam yang mengkhianati suami mereka masing-masing supaya hal itu tidak dicontoh:
ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِلَّذِينَ كَفَرُوا امْرَأَتَ نُوحٍ وَامْرَأَتَ لُوطٍ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللَّهِ شَيْئًا وَقِيلَ ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدَّاخِلِينَ
Artinya: “Allah membuat istri Nuh dan istri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang salih di antara hamba-hamba Kami;
Lalu kedua istri itu berkhianat kepada suaminya (masing-masing), maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): ‘Masuklah ke dalam Jahannam bersama orang-orang yang masuk (jahannam)’.” (QS At-Tahrim: 10)
Demikian pula, semua hal yang menjurus dan mengarah pada perzinaan juga dilarang di dalam syariat Islam. Dalilnya antara lain firman Allah Subhanahu wa ta’ala:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا [الإسرآء، 17: 32]
Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS Al-Israa’: 32)
Islam sebagai agama yang sempurna telah mengatur bagaimana seharusnya hubungan antara laki-laki dan perempuan. Baik mereka yang sudah menikah maupun yang masih lajang. Semuanya terikat aturan agama.
Selain sangat dilarang di dalam Islam, selingkuh juga ternyata bisa mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan seseorang, di antaranya:
1 Infeksi Menular Seksual
Dampak buruk selingkuh dalam Islam bagi kesehatan pertama yakni bisa berujung terinfeksinya si pelaku oleh penyakit seksual yang menular. Dampak perselingkuhan ini tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pasangan Anda di rumah.
Ada sebuah studi yang membandingkan antara orang-orang dalam hubungan monogami (hanya punya satu pasangan) dengan mereka yang punya banyak pasangan seksual. Peneliti membandingkan untuk tahu siapa yang lebih berisiko terkena Infeksi Menular Seksual (IMS).
Hasilnya ditemukan, kedua kelompok tersebut memiliki risiko IMS yang sama. Sebab, perselingkuhan yang dilakukan oleh pelaku monogami sering kali tidak diketahui oleh pasangannya. Gejala IMS sering tidak disadari oleh masyarakat. Maka, kondisi ini cukup berbahaya jika tidak didiagnosis dan ditangani secara tepat.
2 Stres Emosional
Dampak buruk selingkuh dalam Islam bagi kesehatan kedua yaitu bisa mengalami stres. Selingkuh dapat membawa dampak serius bagi kesehatan mental dan fisik seseorang. Misalnya saja, korban perselingkuhan dapat menyalahkan dirinya sendiri atau menjadi tidak percaya diri.
Lama-kelamaan, kondisi ini bisa menyebabkan stres, gangguan kecemasan, depresi, gangguan makan, hingga Post Traumatic Disorder Syndrome (PTSD). Dilansir dari Journal of Social and Personal Relationships, dibandingkan dengan pria, wanita cenderung mengalami stres yang lebih berat saat diselingkuhi.
3 Sakit Kepala Kronis
Dampak buruk selingkuh dalam Islam bagi kesehatan ketiga yaitu nyeri kepala kronis. Penelitian yang dilansir dari jurnal Annual Review of Psychology mengatakan hampir 50 persen responden yang stres dan sakit hati karena perselingkuhan dilaporkan sering mengalami nyeri kepala kronis.
Stres kronis yang berlangsung lama dapat memicu depresi atau meningkatkan angka risiko kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah.
4 Gangguan Tidur (Insomnia)
Dampak buruk selingkuh dalam Islam bagi kesehatan keempat yaitu gangguan tidur. Menurut survei dari American Psychological Association tahun 2012, sebanyak 40 persen orang yang sakit hati dan merasa stres karena perselingkuhan cenderung mengalami gangguan tidur.
BACA JUGA: Kenapa Orang Berselingkuh?
Gangguan tersebut bisa berupa susah tidur dan sulit merasa rileks pada malam hari. Akibatnya, tingkat konsentrasi seseorang di siang hari akan menurun, tidak fokus beraktivitas, serta badan jadi lelah dan kurang berenergi.
5 Penyakit Kronis
Dampak buruk selingkuh dalam Islam bagi kesehatan kelima bisa terkena penyakit kronis. Stres yang dirasakan terus menerus akibat perselingkuhan dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit kronis. Misalnya saja, seperti mengalami tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes.
Masalah kesehatan ini berhubungan dengan efek domino yang menyerang gangguan psikis. Kondisi tersebut terjadi saat perselingkuhan membuat seseorang memiliki gaya hidup tak sehat. Contohnya, pola makannya jadi terganggu atau waktu istirahat dan tingkat aktivitas fisik jadi tak ideal.
Itulah dampak buruk selingkuh dalam Islam bagi kesehatan. Semoga kita bisa berpegang teguh kepada aturan syariah Islam agar hidup selamat dunia dan akhirat. Wallahu a’lam. []