SUATU hari, salah seorang utusan mengantarkan surat kepada Umar bin Abdul Aziz dari Giza di Mesir. Pengirim surat itu bernama Furtunah as-Sauda. Ia mengeluhkan tentang dinding rumahnya yang rusak sehingga mampu dijadikan pintu keluar masuknya para pencuri ayam.
Begitu selesai membaca suratnya, Khalifah yang sedang berada di Ibukota Syam, segera mengirimkan surat untuk Gubernur di Mesir, Ayub bin Syurahbil dan menjelaskan maksudnya agar Gubernur mau turun tangan memperbaikinya.
BACA JUGA: Cara Meraih Syafaat di Hari Kiamat
Sesudah menerima surat dari Amirul Mukminin itu, Ayub bin Syurahbil segera pergi ke Giza mencari rumah Furtunah as-Sauda. Ternyata ia adalah seorang perempuan berkulit hitam dan miskin. Maka segeralah dibuatkannya dinding yang baik.
Dalam sabda Nabi, “Barangsiapa diserahi kekuasaan urusan manusia, lalu menghindar (mengelak) untuk melayani kaum lemah dan orang yang membutuhkannya, maka Allah tidak akan mengindahkannya pada hari kiamat.” (HR Ahmad) []
Sumber: Oase Kehidupan, Merujuk Kisah-kisah Hikmah Sebagai Teladan/Penerbit: Marja/Penulis:Abu Dzikra – Sodik Hasanuddin, 2013