SEMARANG— Pada mudik lebaran tahun 2018, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto menjelaskan bahwa angka kejadian kecelakaan menurun drastis dari tahun sebelumnya
Hingga hari ini, Sedikitnya terdapat 193 orang meninggal dunia akibat kecelakaan. Jumlah tersebut menurun drastis dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebanyak 478 orang.
BACA JUGA: Permudah Informasi Seputar Mudik dengan ONTripMudik
“Sampai hari ini telah terjadi sebanyak 899 kejadian (kasus kecelakaan-red), hal ini mengalami penurunan sebanyak 420 kejadian dari tahun 2017, yaitu sebanyak 1.319 kejadian. Sedangkan untuk pelanggaran lalu lintas telah terjadi sebanyak 79.981 pelanggaran,” jelasnya, pada hari Kamis (14/6/2018) kemarin.
Berdasarkan laporan harian situasi Kamtibmas Oprasi Ketupat 2018 pada H-2 Lebaran Rabu 13 Juni, terjadi sejumlah kasus gangguan Kamtibmas.
Dia menambahkan, terdapat 417 kasus gangguan Kamtibmas yang terdiri atas pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, dan penganiayaan berat.
“Polri menyampaikan terima kasih kepada TNI dan seluruh stakeholder terkait serta kepada seluruh masyarakat yang telah bersama-sama ikut menciptakan situasi yang kondusif pada arus mudik tahun 2018 dan H-1 menjelang Hari Raya Idul Fitri,” tuturnya.
BACA JUGA: Ini 15 tips Mudik Sehat dan Nyaman Menurut Menkes
Menurut dia, hingga saat ini Polri, TNI, dan pihak terkait akan terus berada di jalur mudik dan nonmudik, berpatroli dari kota dan menyambangi kampung-kampung untuk memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat. Kegiatan pemantauan akan terus dilaksanakan hingga usai Lebaran nanti.
“Polri menjamin keamanan selama Lebaran tahun 2018 dengan memperketat pengamanan objek-objek vital, sentra-sentra ekonomi, tempat-tempat wisata dan rumah-rumah yang ditinggal mudik oleh pemiliknya. Agar seluruh masyarakat dapat mudik dan bersilaturahmi dengan keluarga selama Lebaran dan kami yang menjaga Kamtibmas dengan rekan-rekan TNI dan seluruh stakeholder terkait,” pungkasnya. []
SUMBER:SINDONEWS