SAHABAT Islampos, siapapun pasti ingin meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Lantas, apa yang harus dilakukan agar keinginan itu tercapai? Ternyata, ada sebuah solusi yang dikemukakan ulama agar bisa meraih husnul khatimah.
Meninggal dalam keadaan beriman dan melakukan ketaatan adalah impian bagi Umat Muslim. Sementara meninggal dalam keadaan bermaksiat dan tidak memiliki iman kepada Allah adalah seburuk-buruknya cara meninggal.
BACA JUGA: 3 Anugerah yang Diberikan Allah kepada Orang yang Membaca Dzikir
Pendakwah ternama Mesir, Dr. Amr Mohamed Helmi Khaled atau lebih dikenal dengan nama Amr Khaled mengatakan bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ketakutan akan meninggal secara su’ul khatimah atau mati yang tidak baik adalah wajar, namun seorang Muslim harus berhusnuzon atas sifat Maha Penyayang Allah. Sebab, sifat Kasih-Nya, Allah SWT memperingatkan manusia:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran:102)
Menurutnya, solusi agar bisa meraih husnul khatimah atau meninggal dalam ketaatan tiada lain dengan menjalani hidup berlandaskan iman dan ketakwaan kepada Allah SWT. Sebab, jika kita hidup dengan iman, maka mati pun tetap bersamanya.
“Jika dia hidup dengan Islam dan iman, dia akan mati bersama itu. Jadi dia harus hidup dengan itu,” katanya dilansir dari Masrawy.
“Pikiran bawah sadar memelihara itu, jadi siapa pun yang hidup dengan mengingat Tuhan akan menemukan dirinya sendiri mengucapkan dua syahadat ketika dia meninggal dengan mudah. Karena siapa pun yang hidup dari sesuatu, akan mati di atasnya. Itu adalah aturan ilmiah dan aturan Ilahi,” tambahnya.
BACA JUGA: 3 Kiat Nabi Sulaiman Membangun Kerajaan Makmur dan Sejahtera
Dia lalu menekankan bahwa beberapa hal bisa diamalkan agar bisa mencapai khusnul khatimah, yakni beriman kepada Allah SWT, menjaga iman dan amalnya secara berkelanjutan dan berdoa kepada Allah dengan mengucap doa berikut:
يا مقلب القلوب والأبصار ثبت قلبي على دينك
Ya Muqollibal Qulub wal Absor, Tsabbit Qolbi ‘Ala Diinika.
“Wahai Yang Maha Membolak-balikkan hati dan pandangan, tetapkanlah hatiku atas agama-Mu.” []
SUMBER: MASRAWY