• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan Tanya Jawab Ramadhan

Ibadah Ramadhan Apa yang Paling Banyak Godaannya?

Oleh Saad Saefullah
7 tahun lalu
in Tanya Jawab Ramadhan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Abu Umar/Islampos

Foto: Abu Umar/Islampos

297
BAGIKAN

TANYA: Ibadah ramadhan apa yang paling banyak godaannya?

JAWAB: Dilansir penjelasan Ustadz Ahmad Sarwat, Lc dalam rumahfiqih.com, dari semua rangkaian paket ibadah di bulan suci ini, yang paling berat untuk dijalankan bukan puasa di siang hari. Justru yang terasa amat berat malah shalat tarawihnya. Inilah ibadah yang paling banyak godaannya.

Mengapa demikian?

Pertama : Godaan Bahwa Tarawih ‘Cuma’ Sunnah.

ArtikelTerkait

2 Hukum tentang Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan

4 Hukum Meminum Obat Pencegah Haid supaya Bisa Puasa Sebulan Penuh

9 Pertanyaan tentang Puasa Qadha dan Jawabannya

Bolehkah Mengulang Bacaan Surat yang Sama ketika Shalat Tarawih?

Selalu saja muncul godaan dan bisikan setan, bahwa shalat tarawih itu hukumnya cuma sunnah, bukan wajib. Jadi kalau pun tidak dikerjakan hukumnya kan tidak berdosa.

Tidak ada yang salah sih sebenarnya dari kalimat di atas. Seluruh ulama tanpa terkecuali sepakat berijma’ bahwa shalat tarawih itu hukumnya memang sunnah dan bukan wajib. Sehingga tidak mengapa kalau tidak dikerjakan.

Tetapi, justru pada kalimat ‘tidak mengapa’ itulah terdapat titik pangkal masalahnya. Karena tidak dikerjakan tidak apa-apa alias tidak berdosa, maka banyak dari kita yang menyepelekan shalat tarawih ini. Kadang-kadang shalat dan sering-seringnya malah tidak.

Di tengah jamaah aktifis dakwah jumlahnya bejibun itu, insha allah 100% mereka pasti berpuasa siang hari selama Ramadhan. Tentu dengan pengecualian akhawat yang sedang haidh, nifas atau hamil. Wajar lah, namanya juga puasa wajib, masak sih aktifis dakwah tidak puasa? Tentu aneh sekali, bukan?

Tetapi banyak sekali aktifis dakwah yang madol, ngabur, ngacir dan mbolos dari shalat tarawih berjamaah di masjid, khususnya di malam-malam Ramadhan penuh ampunan ini. Alasannya tidak lain karena tarawih bukan kewajiban, hukumnya cuma sunnah.

Catatan absensi ibadah puasa bisa sebulan penuh terisi, tapi catatan absensi shalat tarawih di masjid, lebih sedikit dari ibadah puasa bukan? Nah lho…

Kedua : Godaan Bahwa Tarawih Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

Ini godaan yang kedua, yaitu bisikan lembut di dalam batin bahwa shalat tarawih itu toh tidak harus dikerjakan berjamaah di masjid. Boleh juga dilakukan sendiri-sendiri di rumah masing-masing.

Advertisements

Secara hukum shalat sudah benar sih, tarawih itu tetap sah bila dikerjakan sendiri-sendiri di rumah. Tidak ada yang melarang hal itu. Tetapi kalau kita merujuk kepada tarawih di masa Rasulullah SAW dan zaman shahabat, nampaknya tidak ada satu pun dari mereka yang shalat tarawih sendiri-sendiri, apalagi di rumah.

Di masa Rasulullah SAW, dari tiga malam tarawih yang dikerjakan beliau SAW, semuanya diikuti sejumlah besar shahabat, mereka lalukan dengan berjamaah, bukan di rumah-rumah melainkan di dalam masjid Nabawi. Justru alasan kenapa kemudian dihentikan setelah tiga malam, karena alasan semakin banyaknya jumlah jamaah yang ikut tarawih di masjid. Beliau SAW khawatir dengan semakin banyaknya jamaah itu, lantas tiba-tiba tarawih diwajibkan.

Sepeninggal Rasulullah SAW dan sudah tidak ada lagi kekhawatiran diwajibkan, banyak shahabat yang shalat sunnah dan baca quran sendiri-sendiri. Melihat hal itu Umar bin Al-Khattab segera mengoreksinya. Sebab cara itu justru dianggap tidak sejalan dengan sunnah yang dicontohkan Nabi SAW. Maka di tahun kedua masa pemerintahannya, shalat tarawih dihidupkan kembali, dengan cara shalat tarawih berjamaah, dengan satu imam, dilaksanakan di dalam masjid hingga menjadi bagian utuh syiar ibadah qiyam Ramadhan.

Seluruh shahabat berijma’ akan hal itu, dan shalat tarawih berjamaah di masjid itu pun diikuti oleh seluruh masjid di seluruh bentangan negeri Islam. Dan terus menerus dilaksanakan oleh umat Islam sedunia sepanjang abad 14 ini.

Eh, tiba-tiba hari ini malah ada ‘godaan’ untuk menghilangkan sunnah yang sudah berjalan 14 abad ini dengan cara tarawih sendiri-sendiri di rumah. Memang sah tapi tidak sejalan dengan sunnah.

Ketiga : Godaan Bahwa Tarawih di Masjid Terlalu Cepat

Ini godaan yang ketiga, sifatnya agak teknis semata. Entah bagaimana di negeri kita ini, shalat tarawih terkesan dilaksanakan dengan agak terburu-buru. Begitu selesai shalat Isya’, langsung dikejar dengan shalat tarawih dengan speed yang lumayan tinggi. Tidak ada yang salah sih sebenarnya, toh hal itu boleh-boleh saja hukumnya.

Hanya saja, mengingat waktu shalat Maghrib sempat terpotong dengan berbuka puasa, bahkan shalat Maghribnya pun sebaiknya dimundurkan, lha kok malah shalat Isya’ dan tarawihnya didesain langsung tancap gas.

Bagi kebanyakan bangsa kita yang makan nasi, rasanya harus ada jeda sedikit sebelum memulai lagi shalat tarawih. Biar nasinya turun dulu, entah turun kemana, mungkin ke jempol kaki.

Mungkin akan lebih bijaksana bila antara Maghrib dan Isya waktunya sedikit agak diperpanjang. Katakanlah kalau masuk waktu Isya’ jam 19.00, bisa saja agak dimuncurkan shalatnya setengah menjadi jam 19.30. Biar ada kesempatan untuk istirahat sejenak, bagi mereka yang berbuka puasa untuk bisa ikut tarawih dengan nyaman.

Dan akan lebih bijak lagi, bila speed shalat tarawih itu jangan telalu tinggi. biar bisa khusyu’ mendengarkan alunan ayat Al-Quran dan agar bisa thuma’ninah saat rukuk, i’tidal dan sujud. Lalu jeda antara dua-dua rakaat itu dibikin sedikit lebih lama. Namanya saja shalat tarawih, artinya adalah shalat yang banyak istirahatnya. Tidak harus terburu-buru mengejar 20 rakaat dalam 20 menit. Wah, tarawih seperti ini sangat super high speed sekali.

Tapi itulah yang lebih sering dilakukan di masjid-masjid, saking cepatnya, jadi ada godaan untuk tarawih sendiri-sendiri di rumah. Katanya, biar lebih khusyu’. Astaghfirullah, banyak sekali godaan shalat tarawih sesuai sunnah, ya? Semoga kita bisa tetap istiqomah dalam menjalankan ibadah shalat tarawih ini. Amiin. Waallahu’alam. []

Tags: bulan puasabulan ramadhangodaan puasaibadah ramadhanRamadhanshalat tarawih
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tingkatkan Stamina dengan Jus Kurma Susu

Next Post

Fidyah Tahun Lalu Belum Ditunaikan, Apakah Wajib Bayar 2 Kali?

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

mimpi basah di siang hari Ramadhan, Ilustrasi tidur miring kanan

2 Hukum tentang Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan

25 April 2022
mitos tentang haid, hukum meminum obar pencegah haid, Zikir Wanita Haid, implikasi haid bagi seorang muslimah

4 Hukum Meminum Obat Pencegah Haid supaya Bisa Puasa Sebulan Penuh

21 April 2022
diet keluarga rasulullah, kurma tasbih teko air minum gelas puasa qadha

9 Pertanyaan tentang Puasa Qadha dan Jawabannya

18 Mei 2021
shakat gerhana bulan, fakta unik seputar tarawih, Macam Shalat Sunah, yang mengharuskan sujud sahwi, arah pandangan mata ketika shalat, keutamaan sujud shalat

Bolehkah Mengulang Bacaan Surat yang Sama ketika Shalat Tarawih?

5 Mei 2021
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kadaluarsa

Akibat Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Sudah Kadaluarsa

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Shalat Khusyu, Shalat Tarawih, Muwashofat

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Terpopuler

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0
Penyebab Suhu di Indonesia

Suhu panas ekstrem di Indonesia yang mencapai 37°C disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor alami dan global.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Di hari kiamat, Seluruh makhluk juga bergegas bersama Anda, badan mereka juga penuh debu tanah karena terlalu lamanya mereka berada...

Lihat LebihDetails

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Apa hukum suami berbohong pada istri untuk kebaikan?

Lihat LebihDetails

Maksud “Iman Akan Kembali ke Madinah”

Oleh Haura Nurbani
11 Mei 2025
0
Tata Cara Melaksanakan Sa'i, Takbir Idul Adha, Mekkah,Nusantara, Madinah, Abrahah, puasa, 15 Larangan di Bulan Dzulhijjah, adzan

Apa makna sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “Sesungguhnya iman itu akan kembali ke Madinah sebagaimana kembalinya ular ke lubangnya.”...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.