SUDAH kita ketahui bahwa iblis merupakan makhluk yang sangat mendurhakai pencipta-Nya. Ia membangkang terhadap perintah Allah ketika diperintah untuk bersujud. Ia tak mau melakukan itu karena merasa dirinya paling hebat. Ia merasa dirinya lebih mulia karena terbuat dari api daripada manusia pertama, Nabi Adam yang terbuat dari tanah, yang menurutnya sesuatu yang hina.
Namun, dibalik pembangkangan Iblis, ternyata iblis memiliki keyakinan yang begitu besar. Terkadang, kita kalah telak dengan iblis. Ah, apa iya? Ya, iblis, walau pun memiliki sikap yang tidak baik, ia masih punya yang namanya keyakinan. Ini keyakinan yang dimiliki oleh iblis.
1. Iblis meyakini bahwa Allah itu Maha Kuasa. Iblis meyakini bahwa bagi Allah tidak ada yang mustahil. Bayangkan, sebagian manusia masih membantah dan menyanggah, “Ini mustahil, itu mustahil!”
2. Iblis meyakini bahwa hari pembalasan itu memang ada. Bayangkan, sebagian manusia masih meragukan dan mempertanyakan.
3. Iblis meyakini bahwa surga dan neraka itu memang ada. Bukankah dia pernah berada di surga dan belum tentu manusia akan berada di surg?
Itulah keyakinan yang dimiliki oleh iblis. Hanya saja, keyakinan iblis berbeda dengan keyakinan manusia. Karena iblis telah bersumpah untuk menyesatkan manusia sampai akhir zaman dan sumpah ini telah diperkenankan oleh Allah. Maka, iblis tidak akan memperoleh manfaat sedikit pun dari keyakinannya.
Kita manusia, memiliki kedudukan yang lebih mulia daripada iblis. Sudah semestinya kita mengusung keyakinan yang lebih menjulang ketimbang iblis. Jangan ragu akan ketentuan Allah yang telah ditetapkan. Baik itu melalui firman Allah dalam al-Quran, maupun melalui ketetapan Rasulullah melalui sunnahnya. []
Sumber: Percepatan Rezeki dalam 40 Hari dengan Otak Kanan/Karya: Ippho ‘Right’ Santosa/Penerbit: Elex Media Komputindo Kompas Gramedia