IBLIS.. Mereka selalu bekerja. Tak pernah berleha-leha.
Bukan hanya satu iblis yang bekerja untuk memisahkan suami istri, namun mereka adalah suatu pasukan yang selalu berkoordinasi dan berkonsolidasi.
BACA JUGA: 10 Golongan Manusia yang Bersama Iblis di Neraka
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut), kemudian ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat dengannya adalah yang paling besar fitnahnya.
Datanglah salah satu dari bala tentaranya dan berkata, “Aku telah melakukan begini dan begitu”. Iblis berkata, “Engkau sama sekali tidak melakukan sesuatupun”.
Kemudian datang yang lain lagi dan berkata, “Aku tidak meninggalkannya hingga aku berhasil memisahkan antara dia dan istrinya”. Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata, “Sungguh hebat engkau” (HR Muslim no 2813).
Dari penjelasan Nabi Saw tersebut, tampak iblis sangat menghendaki perceraian antara suami dan istri.
Syaikh As-Sa’di menjelaskan dalam kitab Taisir Al-Karim Ar-Rahman, “Padahal kecintaan yang terjalin diantara pasangan suami istri (sangatlah kuat) tidak bisa disamakan dengan rasa cinta yang ada pada selain keduanya; karena Allah telah berfirman tentang pasangan suami istri “wa ja’ala bainakum mawaddatan wa rahmah”
Imam Al-Munawi dalam kitab Faidhul Qadir menjelaskan, “Hadits ini menunjukan akan sesuatu yang sangat menakutkan tentang pencelaan terhadap perceraian. Perceraian merupakan tujuan terbesar iblis yang terlaknat karena mengakibatkan terputusnya keturunan”.
BACA JUGA: Nasihat Iblis kepada Nabi Yahya
“Dan bersendiriannya anak keturunan Nabi Adam (tanpa istri atau tanpa suami) akan mudah menjerumuskan mereka ke perbuatan zina yang termasuk dosa-dosa besar yang paling besar menimbulkan kerusakan dan yang paling menyulitkan”.
Sedemikian kuat misi untuk membuat kerusakan hidup berumah tangga, sehingga mereka terus berusaha untuk melakukan dengan berbagai macam cara. []