• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 9 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Ibu, Corong Peradaban Bermutu

Oleh Adam
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
wanita lebih banyak daripada laki-laki

Foto: Aldi/Islampos

0
BAGIKAN

 

Oleh: Nurina Purnama Sari,S,ST
Ibu Rumah Tangga, Ketua TPA Agathis, Tinggal di Sawangan, Depok-Jawa Barat
dwiyantoro.wahyu@gmail.com

“HARI ini saya bahagia sekali, sudah 8 tahun saya menantikannya. Akhirnya anak saya bisa memanggil saya … Mama.” Ucap salah seorang ibu yang kebahagiannya membuncah, lantaran Putera bungsunya, seorang anak yang istimewa (Anak Berkebutuhan Khusus) sudah bisa memanggil “Mama” pada ibunya.

Itulah sepenggal cerita yang ingin saya bagikan kepada Anda tentang kebahagiaan seorang ibu yang saya kenal. Seorang ibu yang buah hatinya dari kecil susah bicara dan tidak pernah bisa menyebut Mama sampai dia berusia 8 tahun.

ArtikelTerkait

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

Ihwal Perilaku Shadenfreude

5 Penyebab Susah Cari Kerja di Zaman Ini

Penyebab “Setrum” antara Pria dan Wanita Makin Tinggi

BACA JUGA: Lelaki, Takut kepada Istri dan Durhaka terhadap Ibu

Cerita di atas bisa jadi perenungan untuk kita semua yang notabene kini menjadi ibu atau calon ibu, Alhamdulillah, kita dianugerahi anak yang sempurna sehingga bisa mendengar panggilan “Mama, Ibu, Bunda” kapan saja di mana saja. Tapi di banyak kondisi, banyak ibu yang kadang cenderung tak acuh bahkan kadang mengabaikan ketika anak-anak memanggil ibunya.

Ibu, sejatinya bukan hanya sebuah nama panggilan yang disematkan bagi seorang perempuan yang telah memiliki anak. Perlu kita renungi bersama, ibu memiliki peran strategis seperti peran biologis, sosilogis, psikologis dan ideologis. Saat seorang perempuan telah mengandung dan melahirkan maka peran biologis telah dia lakukan.

Selanjutnya jika anak yang dilahirkannya telah ‘mengakui’ dia sebagai ibunya melalui panggilan “Mama, Ibu, Bunda dan sebagainya” maka peran sosiologis pun diraih. Secara sosial ibunya telah hadir dalam diri anaknya. Jika kehadirannya terus berlanjut dan hadir di dalam jiwa dan hati anaknya dengan terbangunnya kedekatan emosional maka itulah peran psikologis.

Itu belum cukup. Ibu adalah madrasah pertama dalam keluarga. Maka peran sebagai pendidik yang sangat utama. Tokoh-tokoh besar dalam sejarah seperti Shalahuddin Al Ayyubi Sang Pembebas Palestina di belakangnya ada seorang ibu yang luar biasa yang menyiapkannya menjadi mujahid. Demikian pula Imam Syafii yang namanya harum menyejarah hingga detik ini, tak lepas dari peranan ibunda dalam mengasuh Imam Syafii kecil. Itulah peran ideologis. Peran edukatif yang membangun pondasi agama serta kepedulian kepada negerinya. Semua berlandaskan pengabdian kepada Allah sebagai tujuan penciptaan.

Negeri ini seharusnya beruntung memiliki banyak ibu yang peduli akan generasi. Karena di beberapa negara yang dikatakan ‘maju’ seperti Singapura, Jepang, Jerman dan Rusia, justru begitu sulit mencari perempuan yang mau dan mampu untuk menjadi Ibu. Kelangkaan yang terjadi tersebut akibat begitu enggannya perempuan menjalankan kodratnya seperti menikah, hamil, melahirkan dan menyusui.

Akibatnya, negara-negara tersebut mengalami ancaman krisis demografi. Bahkan, pemerintah setempat sampai menggencarkan kampanye agar warganya menambah jumlah anak bahkan memberi iming-iming berupa jaminan dan materi bagi perempuan warga negara tersebut yang mau hamil dan melahirkan sampai mengasuh anak anak mereka hingga dewasa. (Lihat: https://m.cnnindonesia.com/internasional/20151030110856-113-88385/empat-negara-ini-dorong-warganya-perbanyak-anak).

Lihatlah, betapa strategisnya peran para perempuan khususnya para ibu sebagai corong peradaban bermutu.

Advertisements

BACA JUGA: Kenapa Anak Ibu Menangis?

1000 hari pertama manusia lahir maka karakternya dibentuk dominan oleh peran seorang Ibu. Maka kehadiran para ibu yang peduli akan generasi ini mampu menggebrak kesadaran kognitif kita bahwa negeri ini masih mempunyai satu kekuatan yang sangat fundamen yakni peran dan kekuatan kaum ibu. Sehingga ada secercah cahaya kuat bagi negeri ini. Tatkala melihat ibu-ibu hebat yang jumlahnya saya yakin bukan belasan tapi jutaan kaum ibu.

Yaitu kaum ibu yang menjaga anak-anaknya untuk menjaga keluhuran nilai keluarga dan kemanusiaan. Bahkan menjaga ketahanan negeri dan keutuhan umat manusia di muka bumi ini. []

Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi di luar tanggung jawab redaksi.

Tags: ibuPeradaban
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Suka Was-was setelah Buang Air Kecil Khawatir Masih Tersisa, Bagaimana?

Next Post

Temukan Hidayah Lewat Mimpi, Ahui Masuk Islam

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Leasing

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

23 April 2025
Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan

Ihwal Perilaku Shadenfreude

15 April 2025
Pahala Orang yang Menahan Marah, Hasad, Penyebab Susah Cari Kerja

5 Penyebab Susah Cari Kerja di Zaman Ini

19 Februari 2025
Taaruf, Setrum, Rasulullah

Penyebab “Setrum” antara Pria dan Wanita Makin Tinggi

12 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Azab bagi Orang yang Dengki, Perbuatan Buruk, Keutamaan Dzikir Al-Matsurat, Al-Matsurat, Shubuh

Yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Seorang Muslim di Waktu Shubuh

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0

Suami Takut Istri, Suami dan Istri, Nasihat Pernikahan

7 Nasihat Pernikahan: Menapaki Jalan Bersama dalam Ridha Allah

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0

Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat

Penyebab Kanker Prostat yang Sering Diremehkan Lelaki

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0

Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Oleh Ilham Hambali
8 Mei 2025
0

Donasi

Yuk, Donasi untuk Biaya Operasional Media Dakwah Islampos! (UPDATE Mei 2025)

Oleh Saad Saefullah
8 Mei 2025
0

Terpopuler

5 Cara Cek Kesehatan Ginjal dari Air Seni: Waspadai Tanda-Tanda Ini!

Oleh Yudi
7 Mei 2025
0
batu ginjal, ginjal

GINJAL adalah organ vital dalam tubuh manusia yang berperan penting dalam menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah.

Lihat LebihDetails

Gejala Kolesterol Tinggi yang Bisa Diketahui Sendiri saat Bangun Tidur

Oleh Dini Koswarini
5 Mei 2025
0
Diabetes, Kolesterol

Meskipun perlu diingat bahwa kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas dan hanya bisa dipastikan lewat tes darah:

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah

Oleh Haura Nurbani
7 Mei 2025
0
Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi

Berikut adalah daftar pekerjaan bergaji tinggi yang kini hilang atau hampir punah karena kemajuan teknologi, perubahan ekonomi, atau pergeseran gaya...

Lihat LebihDetails

Kenapa Seorang Muslim Gelisah dan Resah di Pagi Hari?

Oleh Dini Koswarini
7 Mei 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Berikut beberapa alasan mengapa seorang Muslim bisa merasa seperti itu.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.