JAKARTA—Sekretaris Jenderal Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) DR M Jafar Hafsah, menyampaikan keprihatinan dan duka yang mendalam kepada warga di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya di Lombok, yang mengalami gempa bumi dalan sepekan terakhir.
“Kami juga menyoroti mengenai kesigapan aparatur terkait dalam penanganan korban gempa bumi di provinsi NTB. Tindakan aparat yang cukup cepat diapresiasi diapresiasi oleh ICMI,” ujarnya kepada Islampos.com di Jakarta, Senin (7/8/2018).
BACA JUGA: Muhasabah Bencana Gempa Bumi dengan Maksiat Akhir Zaman
Menurut Jafar, tindakan aparat terkait yang cepat ikut mendukung kecilnya dampak akibat bencana alam gempa bumi yang terjadi di NTB. Apalagi, ucap Jafar, turut dibantu oleh warga lainnya sehingga penanganan akibat gempa bumi semakin cepat.
“Apresisasi terhadap tindakan cepat pemerintah bersama masyarakat lainnya dalam menangani dampak bencana,” ungkapnya.
Diketahui, dalam sepekan terakhir provinsi NTB diguncang bencana alam gempa bumi pada Minggu (29/7) dan Minggu (5/8). Gempa bumi yang pertama terjadi berkekuatan 6,4 skala richter kemudian disusul kedua sebesar 7,0 skala richter.
BACA JUGA: Mesut Ozil Sampaiakan Belasungkawa untuk korban Gempa Lombok
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban jiwa akibat bencana gempa bumi Minggu (5/8) sebanyak 91 orang meninggal dunia dan 209 orang luka-luka.
Wilayah Kabupaten Lombok Utara merupakan lokasi dengan jumlah korban jiwa terbanyak yaitu 72 orang meninggal dunia dan 64 orang luka-luka. []
REPORTER: RHIO