PALESTINA—Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Israel dan wilayah-wilayah pendudukan Israel dilaporkan telah mengunjungi para tawanan mogok makan pada Jumat (26/5/2017), PIC melaporkan.
“Para dokter ICRC telah mengunjungi para tawanan yang mogok makan dan memantau kondisi mereka secara intensif. Setelah enam pekan aksi mogok makan mereka lakukan, kami merasa khawatir terhadap dampak kesehatan yang mungkin tidak bisa dipulihkan kembali dari sisi medis. Saat ini mereka memasuki tahap yang berbahaya,” ungkap Gabriel Salazar, Kepala Departemen Kesehatan ICRC.
“Sebagai mediator kemanusiaan yang netral, ICRC tidak mendukung atau menentang aksi mogok makan. Hanya saja ICRC bekerja untuk menjamin martabat para tawanan yang mogok makan dan keselamatan fisik mereka di kapan saja. Berangkat dari semangat ini, ICRC menambah pegawai dan dokternya yang mengunjungi para tawanan yang mogok makan. ICRC juga mengintensifkan dialog secara tidak terbuka dengan otoritas Israel,” tambahnya.
Gabriel Salazar juga menegaskan, “Berdasarkan interaksi langsung kami dengan keluarga para tawanan yang mogok makan, ICRC melihat secara langsung kekhawatiran keluarga para tawanan yang mogok makan. Kondisi peserta mogok makan yang semakin memburuk di tengah-tengah tidak adanya kunjungan keluarga.” []