JAKARTA—Lembaga Advokasi Halal (Indonesia Halal Watch) sedang menyiapkan langkah yang tepat bagi perlindungan konsumen muslim. Hal ini terkait dengan beredarnya video yang memperlihatkan dua ekor tikus yang tengah berkeliaran di rak besi gerai toko roti ternama di Indonesia, yaitu BreadTalk.
“Kami mengkritisi karena perusahaan roti franchise asal Singapura tersebut tidak menjaga kualitas dan kehigienisan dari fasilitas produksinya,” ujar Direktur Eksekutif IHW H. Ikhsan Abdullah, S.H., M.H kepada Islampos.com di Jakarta, Selasa (6/2)
Ikhsan menambahkan, salah satu kebutuhan penting umat Islam adalah mengkonsumsi produk halal, sehingga dibutuhkan itikad baik dan komitmen dari produsen untuk menyediakan produk yang sesuai dengan standar konsumsi konsumen muslim yaitu halal.
“Hal ini sangat disayangkan karena BreadTalk sebagai produk makanan (roti) branded yang banyak digemari oleh masyarakat khususnya oleh konsumen muslim, tidak memberikan jaminan bagi konsumennya dan kurang peduli dengan kepentingan konsumen,” ungkapnya.
Karena, lanjut Ikhsan sesuai dengan yang diatur dalam kriteria Sistem Jaminan Halal (SJH) LPPOM MUI, setiap pelaku usaha harus menjamin tidak adanya kontaminasi silang dengan bahan/produk yang haram/najis. Ini adalah bentuk pelanggaran hukum. []
Reporter: Rhio