TERUNTUK kau wanita yang ku rindukan kehadirannya
Jika saat ini aku masih memendam rindu dalam bimbang
Mencari sosok mu yang belum terkuak dalam tabir takdir
Bersabarlah, aku akan segera datang untuk mengetuk pintu restu ayah dan ibu mu
Meski waktu belum menunjukkan tanda-tanda akan kehadiranmu
Percayalah, bahwa aku terus meniti asa di atas keringat dan peluh
Menyebutmu dalam doa
Merindukanmu dalam harap
Menjemputmu dalam ikhtiar
Jika suatu saat kedatanganku telah tiba
Terimalah niat suci ini
Membawamu dalam bahtera
Menjagamu dengan lentera
Demi Rabb pemilik langit dan bumi
Engkau memang bukanlah cinta pertama dan utama dalam hidupku
Tapi, engkau adalah penyempurna untuk cinta yang sempurna
Saat ku ketuk pintu rumah mu bersama ayah dan ibuku
Kusertakan pula mahar beserta untaian lainnya
Terimalah tanda yang tak seberapa ini
Dari diri yang ingin menggapai ridha illahi
Tak lama kemudian
Aku akan duduk di depan penghulu
kujabat tangan ayahmu
dan kuucapkan ijab qabul sebagai tanda cintaku padamu, wahai pendamping hidupku.[]
Sumber: wahyuniapriatisite.wordpress.com