JAKARTA— Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (PP IKADI) KH Ahmad Satori Ismail menyeru segenap dai dan khatib di seluruh Indonesia untuk mengisi khotbah jum’at dengan mengangkat tema Masjid al-Aqsha dan Yerussalem Palestina. Ia juga menjadikan Jumat (8/12/2017) sebagai Jumat al-Intifadhah.
Dia menilai keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengumumkan Yerusalem sebagai ibukota Israel, jelas sangat membahayakan bagi Masjid al-Aqsha yang terletak di kota suci tersebut.
“Keputusan ini jelas merupakan bentuk pengingkaran kedaulatan Palestina dan melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB serta dapat mengguncang stabilitas keamanan dunia,” kata dia seperti dikutip dari Republika, Jumat (8/12).
Mengangkat tema Palestina dan Al Aqsha di khotbah jum’at dinilai Ahmad akan sangat penting guna mengingatkan seluruh kaum Muslimin untuk memiliki kepedulian terhadap al-Aqsha sebagai simbol kemuliaan dan kehormatan agama.
Sebelumnya, seruan senada juga dikumandangkan Grand Syekh al-Azhar Mesir Ahmad Thayeb. Dalam seruannya tersebut, ia mengajak umat Islam peduli terhadap nasib al-Aqsha dengan berbagai cara.
Selain dukungan materi, tenaga, dan tentu pula doa. Grand Syekh juga menekankan agar khatib Jumat hari ini (8/12/2017) mengumandankan semangat kecintaan terhadap kiblat pertama umat Islam tersebut. []