Mendapat keturunan adalah impian bagi setiap pasangan suami istri. Biasanya mereka kerap mendapat hantaman pertanyaan dari berbagai pihak. “Sudah ngisi belum?”. Kurang lebih itu yang sering ditanyakan. Pertanyaan itu biasanya ditujukan kepada pasangan yang baru menikah beberapa bulan.
Belum lama ini seorang pasangan muda yang sedang berjuang mendapat momongan mencoba berikhtiar. Mereka mengunjungi sebuah rumah sakit dan berkonsultasi kepada dokter kandungan. Belum diketahui berapa tahun pasangan itu sudah menikah.
Biasanya, para dokter memberikan resep berupa obat yang harus ditebus di apotik. Akan tetapi dokter yang dikunjungi oleh pasangan ini memberikan resep berupa kalam Allah yang tertulis dalam Mushaf Al-Quran.
“Waktu dokter visit tetiba dikasih resep buat dibawa pulang dari dokter Dicky. Lain dari yg lain, insyaallah baik diamalkan untuk pasangan yang menginginkan keturunan. Ini obat dari Allah ujar beliau,” tulis Irawan Iwano di laman facebook nya.
Dalam kertas resep dokter tersebut, tertulis
Al-Anbiya ayat 89
وَزَكَرِيَّا إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
“Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: “Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik,” (QS. Al-Anbiya ayat 89)
Ali Imron ayat 38
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa”. (Ali-Imron: 38)
Al-Furqon ayat 74
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan).
Ash Shaffat ayat 100
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
“Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh,” (QS. Shaffat ayat 100).
Seseungguhnya alam semesta ini ada dalam pengaturan Allah termasuk manusia sebagai makhluk Nya. Maka sudah seharusnya manusia sebagai hamba menggantungkan semua kebutuhannya kepada Allah. []