ARTIS Roger Danuarta sudah resmi menjadi suami dari artis Cut Meyriska. Mereka melangsungkan akad pernikahan di kompleks Masjid Nurul Huda, Jalan Bunga Asoka, Asam Kumbang, Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (17/8/2019).
Setelah menikah, Roger Danuarta yang sebelumnya sudah memeluk Islam ini tampak ikut serta dalam pengajian artis, Kajian Musawarah.
Ketika hadir di Kajian Musawarah, Roger Danuarta terlihat bertanya kepada Ustadz Abdul Somad yang menjadi pemateri dalam Kajian Musawarah.
BACA JUGA: Cut Meyriska Dikawal Prajurit Star Wars saat Resepsi, Ini Reaksi Roger Danuarta
Saat sesi tanya jawab, Roger Danuarta menyampaikan permintaan kepada UAS agar diberi nasihat.
“Saya baru saja menikah. Saya berharap bisa mendapat nasihat sedikit mengenai pernikahan bagi yang baru menikah maupun teman-teman yang sudah lama menikah,” kata Roger Danuarta.
Menanggapi hal itu, Ustadz Abdul Somad menyampaikan doa untuk Roger Danuarta. Selanjutnya, UAS menyampaikan 5 hal terkait pernikahan.
“Pertama, musti dipahami bahwa karena jodohlah maka kamu bertemu. Bukan karena bertemu lalu berubah menjadi jodoh. Berapa banyak orang yang bertemu tapi tak berjodoh,” kata UAS.
“Berapa banyak orang yang berjodoh, baru sekali bertemu langsung jadi,” katanya.
Namun, Ustadz Abdul Somad mengatakan, jangan gara-gara ini lalu tidak usaha.
“Ini yang jomblo-jomblo besok nyantai aja. Ente nggak ada usaha? Bukan pertemuan yang membuat jodoh, tapi jodohlah yang membuat bertemu. Makanya harus ada ikhtiar dan usaha,” katanya menegaskan.
Ustadz Abdul Somad melanjutkan, setelah yakin itu adalah skenario Allah, yang kedua, perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk yang paling bengkok yang paling atas.
“Kalau kau paksa lurus, dia patah, tapi kalau kau ikut kau jadi bengkok. Kan susah itu,” katanya.
“Kenapa nggak pakai jilbab? Patah dia. Maka pakai cara lembut, pakai jilbab ya. Tak usahlah saya ajari. Pahamlah kalian tu. Pandai-pandai,” kata UAS.
Ketiga, siapa yang menikah dia sudah menyempurnakan setengah iman. Menurut UAS, iman itu 100 persen. Siapa yang sudah menikah, imannya sudah download 50 persen.
“Sisanya, bukan menikah lagi. Ini perlu saya luruskan. Karena banyak sekarang jemaah yang sudah pandai menafsirkan sendiri,” kata UAS.
“Sisanya, takwa kepada Allah setakwa-takwanya anak lajang pemuda jomblo yang belum menikah, imannya baru 50. Sempurnakan dengan menikah. Sebaliknya dengan yang sudah menikah walaupun tidak takwa sudah 50. Tinggal takwa, sedikit aja lagi,” lanjutnya mengatakan.
Keempat, ketika masih melajang, yang diurus hanya shalat. Namun, setelah menikah ada tanggung jawab besar.
BACA JUGA: Lantunkan QS Ar Rahman di Hari Pernikahan, Roger Danuarta Mengaku Menghafal selama Seminggu
“Dulu yang penting sholat, sudah, tapi sekarang kau sudah menjadi imam. Berusahalah menjadi imam yang baik,” katanya.
Kelima, nikah dalam Islam bukan hanya seks, tapi ada yang lebih bermakna dari pada itu.
“Ada amal yang mengalir. Yang tadi rajin sholat dhuha, stop kalau mati. Yang rajin baca zikir, doa, habis kalau mati. Tapi yang menikah ada amal yang tidak habis ketika mati. Waladun solihun, anak yang soleh,” katanya. []
SUMBER: TRIBUNNEWS