JAKARTA–Ilmuwan menemukan elemen penting antibodi kuat yang dapat merespon virus corona atau COVID-19 dengan baik. Temuan ini diharapkan bisa mempercepat pembuatan obat COVID-19.
Tim yang dijalankan para ahli dari Scripps Research mendapati fitur molekuler yang umum ditemukan di banyak antibodi manusia bisa menetralkan Sars-Cov-2. Antibodi untuk mengobati Corona tipe baru dikodekan dalam gen antibodi IGHV3-53.
BACA JUGA:Laporan: Seorang Tahanan Palestina di Penjara Israel Positif Corona
Para ilmuwan menggunakan alat yang kuat, dikenal sebagai kristalografi sinar-X, untuk memotret dua antibodi yang melekat pada target Sars-CoV-2 mereka. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa antibodi yang dikodekan oleh IGHV3-53 umumnya hadir. Meski dalam jumlah kecil, antibodi tersebut ditemukan di dalam darah orang sehat.
Temuan ini pun membawa harapan bahwa vaksin untuk meningkatkan kadar antibodi akan melindungi tubuh secara memadai terhadap COVID-19, sebagaimana melansir Medical Xpress.
“Jenis antibodi ini telah sering diisolasi dalam studi pasien COVID-19, dan sekarang kita dapat memahami dasar struktural interaksinya dengan SARS-CoV-2,” kata penulis senior studi tersebut Ian Wilson, DPhil, Hansen Professor of Structural Biology dan Chair of the Department of Integrative Structural and Computational Biology di Scripps Research.
BACA JUGA: Peran Ahli Virologi Muslim dalam Penemuan Vaksin untuk Virus Corona
Penelitian ini merupakan kolaborasi yang melibatkan laboratorium Wilson dan Burton, dan Neutralizing Antibody Center dari Scripps Research yang berbasis di IAVI, sebuah organisasi penelitian vaksin nirlaba terkemuka.
Hingga 13 Juli 2020, kasus positif virus Corona di dunia sudah mencapai 12,9 juta orang lebih dengan 567 ribu korban jiwa dan 7,1 juta berhasil sembuh. Di Indonesia, kasus positif COVID-19 mencapai 76.981 orang dengan 3.656 orang meninggal dunia dan 36.689 yang mencapai kesembuhan. []