ANDA tentu sudah mendengar kabar bahwa di akhir zaman kelak akan ada sosok pemimpin yang menuntun umat Islam di jalan kebenaran. Ya, dialah Imam Mahdi. Dia merupakan seorang lelaki yang nantinya memegang kendali kepemimpinan bersama Nabi Isa Alaihis Salam. Dia adalah orang yang akan membantu Nabi Isa untuk mengalahkan Dajjal, sosok bermata satu yang mengaku sebagai Tuhan.
Tahukah Anda, bahwa Imam Mahdi adalah gelar yang diberikan kepada pemimpin akhir zaman itu. Tentu saja, Mahdi bukanlah nama aslinya. Lantas, siapakah nama asli dari Imam Mahdi?
Nama Imam Mahdi adalah Muhammad. Sedangkan nama ayahnya adalah ‘Abdullah. Jadi, nama Imam Mahdi dan nama ayahnya sama dengan Rasulullah ﷺ.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Dunia ini tidak akan sirna hingga seorang pria dari keluargaku yang namanya sama dengan namaku (yaitu Muhammad) menguasai Arab,” (HR. Tirmidzi no. 2230, dari ‘Abdullah bin Mas’ud. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini diriwayatkan pula oleh ‘Ali, Abu Sa’id, Ummu Salamah, dan Abu Hurairah, status hadis ini hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan dalam Misykatul Mashobih 5452 [16] bahwa hadis ini hasan).
Maksud bahwa orang tersebut akan menguasai Arab adalah ia akan menguasai non Arab juga. Ath Thibi mengatakan, “Dalam hadis di atas tidak disebutkan non Arab, namun mereka tetap termasuk dalam hadis tersebut. Jika dikatakan menguasai Arab, maka itu berarti juga menguasai non Arab karena Arab dan non Arab adalah satu kata dan satu tangan,” (Lihat ‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud, Abu Thayyib, 11/250, Darul Kutub Al ‘Ilmiyyah, Beirut, cetakan kedua, 1415 H).
Begitu pula Nabi ﷺ mengatakan mengenai Imam Mahdi, “Dia berasal dari keluargaku. Namanya (yaitu Muhammad) sama dengan namaku. Nama ayahnya (yaitu ‘Abdullah) pun sama dengan nama ayahku,” (HR. Abu Daud no. 4282, dari ‘Abdullah bin Mas’ud. Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dho’if Sunan Abi Daud mengatakan bahwa hadis ini hasan shahih).
Imam Mahdi berasal dari keturunan Fathimah, putri Nabi ﷺ. Nabi ﷺ bersabda, “Imam Mahdi adalah dari keluargaku dari keturunan Fathimah,” (HR. Abu Daud no. 4284, dari Ummu Salamah. Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan Abu Daud mengatakan bahwa hadis ini shahih).
Hadis di atas menunjukkan bahwa Imam Mahdi berasal dari keturunan Nabi ﷺ yaitu dari jalur Fathimah. Inilah pendapat yang tepat.
Oleh karena itu, nama Imam Mahdi –sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Katsir- adalah Muhammad bin Abdullah Al ‘Alawi (keturunan Ali bin Abu Thalib) Al Fathimiy (keturunan Fatimah binti Muhammad) Al Hasaniy (keturunan Hasan bin ‘Ali). []
Sumber: Rumaysho