MEDIA sosial dihebohkan dengan pengakuan perempuan dan pria paruh baya di Karawang. Pasalnya, dua orang ini mengaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil dari Republik Kutatandingan Dunia.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karawang Sujana Ruswana mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan Muspika Kecamatan Ciampel untuk mendatangi lokasi yang diduga tempat pengambilan video tersebut.
“Kita sudah cek, di sana ternyata kosong udah gak ada orang. Tapi beberapa informasi sudah kita kumpulkan,” kata Sujana, Rabu (30/11/2022).
BACA JUGA: Cara Setan Sesatkan Manusia
Lebih lanjut dituturkan Sujana, lokasi yang diduga tempat pengambilan video tersebut berada di hutan Kutatandingan, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.
“Itu di Kutatandingan. Dia bukan orang situ ternyata. Pelaku itu sudah lima tahun di sana, dia punya lahan garapan seluas dua hektare, jadi mereka di sana menggarap lahan itu,” ucapnya.
Saat ini, kata Sujana, pihaknya tengah mengecek lebih lanjut ihwal ramainya perbincangan berkaitan Ratu Adil dan Imam Mahdi tersebut. “Untuk penanganannya, kita sedang melakukan pemantauan di rumah tersebut,” ujar Sujana.
Sekadar diketahui, sejumlah video beredar soal seorang pria yang mengaku Imam Mahdi, dan seorang perempuan yang mengaku Ratu Adil dari Kutatandingan, Kabupaten Karawang.
“Ini Imam Mahdi, yang sanggup mengamankan seluruh bencana, dan kalau mencari Imam Mahdi sudah tiba ada di Kutatandingan Karawang,” ucap seorang pria yang dikutip dalam video yang diunggah akun TikTok @agungpermna423.
Di belakang kedua lansia tersebut terdapat spanduk bertuliskan ‘Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia – Jawa Barat’. Kemudian ada seorang wanita lansia juga yang memegang bendera.
“Kami Soekarno-Hatta kembali lagi, akan menjadi raja di akhir zaman sekian terimakasih,” katanya.
Kabar terbaru soal pria dan wanita paruh baya yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil dari Saung Agung Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia Jawa Barat ternyata paranormal. Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Acep Jamhuri. Dia memastikan keduanya tidak punya pengikut atau jamaah.
“Sudah dipastikan nggak ada pengikut yah. Tapi katanya dia bikin rumah itu juga banyak yang datang ke sana jadi tempat penanyaan (paranormal)” kata Acep saat ditemui di Kantor Bupati Karawang, Jumat (2/12/2022).
BACA JUGA: Inilah 3 Kriteria Orang Sesat yang Disebutkan dalam Alquran
Acep Jamhuri mengatakan, keduanya bukan warga Karawang dan hanya memiliki tanah di Kutatandingan, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang. “Dia bukan orang situ, kalau nggak salah orang Purwakarta yah, hanya dia punya tanah garapan, dan rumah seperti gubuk di situ untuk nerima tamu,” kata Acep.
Lebih lanjut, mengenai penanganan peristiwa tersebut, Acep menuturkan, pihaknya telah memerintahkan Kesbangpol agar berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk melakukan pembinaan. “Saya perintahkan itu Kesbangpol, untuk dilakukan pembinaan tapi gimana yah, orangnya juga pada nggak ada, merekanya kabur apa yang mau dibina,” katanya.
Sekadar diketahui, sosok perempuan dan pria paruh baya di Karawang mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi dari Republik Kutatandingan Dunia. Beberapa potongan terkait video tersebut viral di media sosial, sejak Selasa (29/11/2022). []
SUMBER: DETIK