RIAU–Imam masjid Al Falah Darul Muttaqin Pekanbaru, Riau, Ustaz Yazid Nasution diserang oleh seseorang saat sedang memimpin doa usai shalat Isya berjamaah. Aksi penyerangan pada Kamis (24/7/2020) itu dilatarbelakangi alasan ketidakpuasan pelaku saat berkonsultasi spiritual dengan korban.
Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Stevie Arnold Rampengan mengatakan, pelaku dan korban saling mengenal. Mereka pernah bertemu sebelum peristiwa penyerangan itu terjadi.
BACA JUGA: Imam Malik Tak Takut Dikatai Bodoh
“Pelaku pernah berkonsultasi dan menjalani ruqyah dengan Imam Masjid Al Falah,” ungkap AKP Stevie Arnold, Jumat (24/7/2020).
Ia juga menjelaskan bahwa polisi masih mendalami motif penyerangan pelaku ke imam masjid tersebut.
Dari rekaman CCTV yang beredar, peristiwa penyerangan terhadap Yazid Nasution itu bermula saat ia tengah duduk berdoa di samping mimbar.
Beberapa saat kemudian, seorang laki-laki berbaju biru datang tergopoh-gopoh dari arah depan. Laki-laki itu langsung menuju Yazid dan menebaskan pisau di tangannya ke arah sang imam.
Para jamaah yang ada di masjid seketika langsung bangkit dan menghentikan penyerangan itu. Di tengah kerumunan warga yang berusaha menyelamatkan imam, pelaku penyerangan sempat berhasil meloloskan diri dari kepungan.
BACA JUGA: Serius Bumikan Syiar Islam, Pemkab Sinjai Beri Insentif ke Imam Masjid, Guru Ngaji hingga Muazin
Beberapa warga kemudian mengejarnya dan akhirnya tertangkap. Sementara itu, kondisi imam yang diserang tidak mengalami luka akibat sabetan senjata tajam oleh orang tidak dikenal itu.
Pelaku kemudian diamankan warga dengan dibawa ke pihak berwajib. Belakangan diketahui bahwa senjata tajam yang dibawa oleh pelaku adalah sebuah pisau bengkok yang kini menjadi barang bukti penyerangan. []
SUMBER: SUARA.COM