SHALAT berjamaah sangat dianjurkan bagi seorang pria muslim. Dalam shalat berjamaah, harus ada imam dan makmum. Namun terkadang ada satu kendala yang mungkin banyak dikeluhkan makmum dalam pelaksanakan shalat berjamaah. Apakah itu?
Terkadang ada imam yang sengaja memanjangkan shalat meski tahu bahwa makmumnya bukan pemukim semua, dan mungkin di antara mereka ada yang lemah atau sakit. Padahal seorang imam disunnahkan memperpendek shalat.
BACA JUGA: Pentingnya Menjaga Shalat Berjamaah
Tetapi, jika ia berharap agar makmum tidak tertinggal shalat berjamaah, maka di rakaat pertama boleh ia memperpanjangnya, karena Rasulullah ﷺ pernah memanjangkannya.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Jika salah seorang dari kalian shalat dengan manusia hendaklah ia meringankan (memperpendek) shalatnya, karena pada mereka terdapat orang lemah, orang sakit dan orang tua. Jika ia shalat untuk dirinya sendiri, silahkan ia memanjangkan semaunya,” (Muttafaq alaih).
Ya, inilah yang banyak terjadi. Banyak yang mengeluh imam terlalu lama dalam bacaaan shalat. Maka, seorang imam harus melihat dan mengerti kondisi dari jamaahnya, agar ia mampu menyesuaikan.
BACA JUGA: Ustadz, Apa Hukumnya Shalat Berjamaah untuk Wanita?
Sehingga, makmum tidak mengeluh dalam pelaksanaan ibadah yang mengandung pahala berlipat ganda ini. Wallahu ‘alam. []
Referensi: Ensiklopedi Muslim Minhajul Muslim/Karya: Abu Bakr Jabir Al-Jazairi/Penerbit: Darul Falah