MASJID resmi pertama di Athena, Yunani yang tertunda selama lebih dari satu dekade telah resmi dibuka bagi umat Islam, demikian disampaikan komunitas muslim Athena. Proyek pembukaan masjid tersebut diluncurkan pada tahun 2007.
Dengan dibukanya masjid di Athena ini menandai berakhirnya status Athena sebagai satu-satunya ibu kota di Eropa yang tidak memiliki masjid.
BACA JUGA: Elit Turki: Perang dengan Yunani ‘Hanya Masalah Waktu’
Peresmian masjid itu mendapat tentangan kuat dari Gereja Ortodoks yang berpengaruh di Yunani, serta dari kelompok nasionalis, demikian dilansir dari kantor berita AFP.
Peresmian dibatasi karena pandemi corona
“Athena akhirnya akan memiliki tempat ibadah bagi penduduk muslim,” kata Naim el Gadour, presiden Persatuan Muslim Yunani kepada AFP seperti dikutip DW pada Kamis (5/11/2020).
Namun, tidak ada acara peresmian resmi, karena adanya pembatasan terkait wabah virus corona, menurut Zaki Sidi Mohammed, imam masjid keturunan Maroko.
Kementerian Pendidikan dan Urusan Agama Yunani mengumumkan bahwa dengan bahaya corona saat ini, hanya sekitar 10 orang pada satu waktu bersamaan yang diizinkan untuk melaksanakan shalat di masjid.
Sekitar 650.000 muslim tinggal di Yunani, mayoritasnya berada di Athena. Kebanyakan dari mereka adalah migran yang datang ke negara itu selama 20 tahun terakhir.
Terletak di Elaionas, bekas kawasan industri, masjid ini adalah yang pertama beroperasi secara resmi di Athena sejak perang kemerdekaan negara itu dari Kekaisaran Utsmaniyah pada tahun 1821.
Satu-satunya masjid yang berasal dari era Utsmaniyah yang sekarang beroperasi di Yunani terletak di wilayah perbatasan dengan Turki yang merupakan tempat tinggal minoritas 150.000 keturunan Turki.
Dibangun dengan dana negara, tempat ibadah di Athena ini selesai dibangun tahun 2019 dan bisa menampung hingga 350 orang.
BACA JUGA: Pendeta Ortodoks Yunani: Turki Membuat Hagia Sophia Terhormat Lagi
Tertunda karena pandemi corona
Setelah bertahun-tahun ditentang, pembukaan masjid sempat sempat tertunda lagi dalam beberapa bulan terakhir karena pembatasan yang diberlakukan untuk membendung pandemi virus corona, demikian menurut kementerian.
“Sudah berbulan-bulan kami menunggu pembukaannya,” kata el Gadour yang mengkampanyekan pembangunan masjid ini.
Banyak masjid darurat di Athena yang terletak di apartemen, ruang bawah tanah, dan bahkan gudang selama bertahun-tahun, sambil menanti negara memberikan izin operasional secara resmi. []
SUMBER: DW