MEKAH— Rohmat Abdul Latif, calon haji asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meninggal dunia pada Kamis (9/8/2018) setelah melakukan tawaf di Masjidil Haram.
Menurut Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) kelompok terbang (kloter) 54 Syaiful Bahri, sebelum meninggal dunia Rohmat melaksanakan salat ashar bersama sang istri. Sambil menunggu azan maghrib, keduanya melakukan tawaf.
BACA JUGA: Musim Haji 2018, Bayi 6 Bulan Asal India Jadi Jemaah Termuda
Pada putaran ketiga, menurut Syaiful, warga Jalan Mliwis Ringinrejo, Kediri itu berhasil mencium hajar aswad. Setelah beranjak beberapa meter kemudian, Rohmat menyandarkan badannya ke tubuh sang istri, seperti mendorong dari belakang.
“Mendekati Hijir Ismail, nafas almarhum terengah-engah dan terjatuh,” ujar Syaiful.
Tubuh Rohmat kemudian diamankan di atas tembok Hijir Ismail oleh jemaah lainnya. Kemudian, dibawa ke Klinik Kesehatan Indonesia di Makkah oleh petugas keamanan.
Rohmat dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23.30 waktu Arab Saudi (WAS).
Menurut Syaiful, berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Rohmat dinyatakan dokter setempat terkena cardiovascular diseases atau serangan jantung.
Syaiful menyebut, Rohmat merupakan salah satu jemaah risiko tinggi (risti) yang terus dipantau oleh tim kesehatan. Namun sebelum kejadian ini, Rohmat tidak pernah mengeluh sakit apapun.
BACA JUGA: Kyai Maaruf Amin Pamit ke PBNU Untuk Berangkat Haji
Sementara itu, istri Rohmat belum memberikan keterangan apapun.
“Tak banyak komentar dari istrinya, karena selama di Tanah Suci, almarhum kemana-mana selalu bersama istrinya,” jelas Syaiful. []
SUMBER: MERDEKA