SEBAGAI negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak wilayah perairan yang luas. Dimana tersimpan begitu banyak keindahan maha karya ciptaan-Nya. Begitu pula dengan pantai Karang Paranje. Tepatnya di Desa Karyasari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
Pantai Karang Paranje memiliki beberapa keunikan, salah satunya, banyak terdapat tanaman pandan bidur yang dimanfaatkan daunnya untuk dijadiakan berbagai kerajinan anyaman oleh masyarakat sekitar. Terdapat juga potensi wisata seperti perahu, fotografi, berjemur dan macam-macam olahraga air.
BACA JUGA:Â 7 Destinasi Wisata di Tengah Pandemi di Bogor
Untuk pantai ini sendiri, memiliki suhu berkisar 17 – 27°C. Sinar matahari di pantai ini cukup terik dan tiupan angin yang cukup besar.
Namun, pantai ini masih belum banyak dikunjungi oleh para pengunjung. Jadi, dari segi fasilitas dan akomondasi belum tersedia seperti halnya tempat wisata. Jika anda kamu berminat untuk menginap mungkin bisa ke rumah penduduk setempat.
Selain itu, pantai ini memiliki lahan datar dengan kemiringan yang landai serta stabilitas tanah dan daya serap tanah yang baik. Jenis material tanah pesisir pantai berupa pasir halus berwarna putih dan gugusan batu karang yang membantang di daerah pesisir pantai.
Perairan pantai berwarna biru, dengan bau air dan temperatur yang normal, serta kemiringan dasar laut yang sedang. Pantai ini termasuk kedalam kategori pantai yang stabil karena tingkat abrasi yang kecil dan memiliki tinggi gelombang rata-rata sebesar 1-2 m. Rumput laut merupakan flora laut yang dominan, sedangkan fauna laut yang dominan adalah ikan kecil, kerang dan siput.
Salah satu keindahan pantai Karang Paranje adalah pasir yang berwarna putih bersih dengan panjang tepi pantai lebih dari 2.000 meter dan lebar 100-200 meter. Untuk daerah tepi pantai flora dominannya adalah pandan bidur yang daunnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat anyaman.
BACA JUGA:Â Segarnya Berwisata ke Kebun Teh Taraju di Tasikmalaya
Kualitas dan kebersihan lingkungan pantai tergolong baik, karena pantai ini memang belum tersentuh pembangunan. Secara umum di pantai ini tidak ditemukan berbagai bentuk pencemaran (air, udara, dan tanah), serta tidak terdapat vandalisme, pencemaran sampah, dan tingkat kebisingan yang rendah.
Adapun, jika anda berminat untuk mengunjungi tempat ini, anda bisa melakukan perjalanan dengan jarak kurang lebih 7 KM sampai 8 KM dari pusat kota Pameungpeuk daerah Sancang. Akses untuk menuju ke Pantai Karang Paranje cukup mudah terdapat beberapa alat transportasi yang tersedia, seperti kendaraan umum yang melewati kawasan tersebut yaitu bus dengan tarif Rp. 12.000/Orang, ojeg dengan tarif Rp. 25.000/Orang, dan angkutan kota tarif Rp. 5.000-6.000/Orang. Waktu operasi transportasi menuju ke keawasan ini dari Jam 5 pagi hingga jam 5 sore. []
SUMBER: WISATAGARUT.COM | TELUSURINDONESIA.COM