JAKARTA–Pusat Pendidikan dan Pelatihan Khusus (Pusdiklatsus) Ekonomi-Politik resmi di buka Jumat (24/01/2020) lalu. Acara yang bekerja sama antara Badan Pengelola Latihan (BPL) PB HMI dan INDEF (Institute for Devolopment of Economics and Finance) ini berlangsung selama dua hari, yakni dari hari Jumat-Sabtu 24-25 Januari 2020 dan dilaksanakan di Gedung INDEF, Jakarta Selatan.
Acara yang di buka pada jam 09.30 WIB ini hadiri oleh pendiri INDEF Prof. Didik J. Rachbini, Direktur Eksekutif INDEF Dr. Tauhid Ahmad, Presiden komisaris INDEF Prof. Bustanul Arifin, Peneliti senior INDEF Dr. H. Fadhil Hasan Presidium MN KAHMI Prof. Siti Zuhro dan Ketum BPL PB HMI 2018-2020 Nur Cahyono, S. Ag.
BACA JUGA: Menag Silaturahmi Dengan Wantim MUI, Niat Merangkul Semua Ormas Islam
Dalam sambutannya, Nur Cahyono mengucapkan selamat kepada peserta yang sudah lolos pendaftaran pusdiklatsus ekopol sebanyak 30 kader HMI se-Indonesia . Sebelumnya ada proses seleksi berkas sebanyak 110 orang pengirim berkas kemudian lolos 95 orang. Tidak sampai di situ, seleksi berikutnya adalah seleksi paper sebanyak 45 orang mengirim paper. Pada akhirnya yang berhak masuk forum ini sebanyak 30 orang.
“Tiga puluh orang peserta pilihan dan terbaik se-Indonesia diharapkan mampu mengambil pelajaran dan bisa mengimplementasikan di kehidupan nyata,” katanya, di Kantor Indef, Jakarta Selatan (24/01/2020).
Sementara, Siti Zuhro mengingatkan kembali lima kualitas insan cita sebagaimana tercantum dalam tujuan HMI. Ia mengatakan, bahwa Ekopol akan nyaris sempurna apabila dikawinkan dengal ilmu sosial
“Letakkan diri kalian sebagai intelektual yang mampu mendengarkan para begawan-begawan ekonom INDEF. Pelatihan ini harus menjadi titik tolak yang bagus bagi para peserta untuk menjadi ekonom yang hebat,” terangnya.
Selain itu, Direktur Eksekutif INDEF Tauhid Ahmad menceritakan, sekilas sejarah INDEF yang telah berjalan lebih dari 25 tahun. INDEF mempunyai semangat juang dalam pendiriannya, karena para pendiri INDEF memiliki semangat juang yang masih terjaga hingga saat ini.
BACA JUGA: HIPPI Gelar Forum Silaturahmi Bersama Mahasiswa Asal Patani
Ia menambahkan, selama ini INDEF banyak melahirkan banyak produk undang-undang ekonomi dan lembaga ini mengajarkan banyak hal yang tentu berbeda dengan lembaga-lembaga ekonomi lainnya dan mungkin ilmu-ilmu yang ada di lembaga ini tidak ada di kampus-kampus.
“Peserta dapat menyerap semua ilmu dalam kegiatan ini dan muncul tokoh-tokoh di antara peserta di masa depan,” pungkasnya. []
REPORTER: RHIO