ANKARA—India menyatakan mundur dari kesepakatan pembelian rudal senilai USD 500 juta dengan Israel.
India membatalkan kesepakatan pembelian rudal anti-tank tersebut, Menurut informasi dari surat kabar Indian Express yang dilansir dari Departemen Pertahanan negara tersebut,.
Pemerintah India mengatakan keputusan tersebut diambil untuk pengembangan industri pertahanan dalam negeri. Pemerintah India telah menginstruksikan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan untuk memulai beberapa proyek guna mengembangkan rudal anti-tank untuk militer India.
Kesepakatan rudal antara kedua negara telah dimulai sejak 2014. Menurut kesepakatan ini, perusahaan pertahanan Israel Rafael akan bekerja sama dengan perusahaan India Kalyani Group untuk menghasilkan rudal anti-tank.[]