NEW YORK—Di markas besar Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Wakil Presiden RI Juduf Kalla menyatakan akan membentuk IndoAid, Kamis (21/9/2017).
IndoAid ini merupakan lembaga bantuan untuk proyek-proyek bantuan internasional.
“Kita sekarang sudah menjadi negara dengan ekonomi menengah. Kita harus membantu yang di bawah kita,” kata Kalla yang memimpin delegasi Indonesia dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-72, lansir Tempo, Jumat (22/9/2017).
Sambil berkelakar JK menjelaskan jika Amerika Serikat punya US Aid, Australia mempunyai AusAid, maka Indonesia akan membentuk IndoAid.
Niat pemerintah itu sendiri menurut JK, telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Mula-mula dana untuk bantuan kemanusiaan internasional itu direncanaan Rp 1 triliun dan secara bertahap ditingkatkan.
“Nanti bisa dua triliun – tiga triliun (rupiah),” ujarnya.
IndoAid menurut Kalla bukan merupakan lembaga donor, melainkan murni untuk memberikan bantuan kemanusiaan di tahap internasional. Nantinya lembaga ini berada di bawah pengawasan Kementerian Luar Negeri. []