JAKARTA—Duta Besar Sudan untuk Indonesia Al Siddiq Abdul Aziz mengaku Indonesia, sebagai salah satu negara sahabat Sudan, karena dinilai mampu menjadi teladan dalam hal menyelesaikan konflik dan ketegangan.
“Kami ingin belajar perdamaian dari Indonesia. Kami tahu Indonesia tidak punya agenda tersembunyi. Indonesia pasti membantu dengan tulus,” ujarnya di Kedubes Sudan di Kuningan Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019)
Selain itu, Aziz menyampaikan salah satu bentuk kontribusi Indonesia yang diapresiasi Sudan adalah pengiriman personel pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Bahkan, kata dia personel Indonesia dalam pasukan penjaga perdamaian yang disiagakan di Sudan berjumlah ratusan. “Kami tahu pasukan penjaga perdamaian itu dari Indonesia saat melihat warna kulit. Mereka hidup berbaur dengan masyarakat Sudan,” ungkapnya.
Akan tetapi, walaupun Sudan sedang dilanda konflik, ia menekankan hubungan bilateral negaranya dengan Indonesia tidak terganggu. “Tidak terpengaruh, karena konflik saat ini benar-benar hanya bersifat lokal,” terangnya.
Untuk diketahui, sudan sejak akhir 2018 Juni lalu dilanda krisis politik berkepanjangan yang diwarnai gelombang kekerasan. Lebih dari 100 orang tewas dalam gelombang kekerasan tersebut, terutama dalam bentrokan antar demonstran dan aparat keamanan pada awal Juni. []