JAKARTA – Pemerintah Indonesia mengecam serangan bom yang terjadi di Quetta dan Parachinar, Pakistan. Insiden tersebut menewaskan sekiranya 25 orang dan lebih dari 100 terluka. Beruntung tak ada warga negara Indonesia jadi korban.
Duka cita dan simpati mendalam juga disampaikan kepada keluarga korban tewas. Pemerintah juga mendoakan kesembuhan bagi korban luka.
Lewat pernyataan di situs resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia, Sabtu (24/6/2017)kemarin , Kedutaan di Islamabad terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memantau perkembangan situasi di Pakistan. “Sesuai laporan dari KBRI Islamabad, tidak ada informasi adanya korban WNI,” demikian dikutip merdeka.com dari situs www.kemlu.go.id.
Pemerintah Indonesia mengimbau WNI yang berada di Islamabad untuk meningkatkan kewaspadaan.
“WNI juga diimbau harus menghindari wilayah-wilayah rawan dan selalu mengikuti perkembangan situasi setempat,” ujar Kemlu.
KBRI Islamabad juga menyediakan nomor hotline yang dapat dihubungi bagi WNI yang memerlukan informasi di +922832012 dan +923448544111. Sementara itu, jumlah WNI yang ada di Pakistan mencapai 955 orang.[]