JAKARTA– Komunitas Indonesia Muroja’ah mengadakan acara ‘Taubat Nasional Muroja’ah Quran Hour’ oleh 34 provinsi pada milad-nya yang kedua di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Ahad (18/11/2018).
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Milad Indonesia Muroja’ah Tedi Supriadi mengatakan, ingin mengajak para ahli Al-Qur’an untuk berdoa demi kebaikan Indonesia.
“Semoga Indonesia dilimpahkan keberkahan dan diamankan dan dijadikan Baldatun Toyyibatun Wa Robbun Ghofur,” ungkap Tedi mengawali sambutan pertama acara Taubat Nasional, Ahad (18/11/2018).
Baca Juga: Bencana Nasional atau Taubat Nasional?
Sementara itu, Ketum Umum Indonesia Muroja’ah, Muhammad Fijar Islahul Ummah mengungkapkan, dalam milad kedua ini, Indonesia Muroja’ah mempersembahkan Taubat Nasional bersama para penghafal Al-Qur’an dengan cara muroja’ah (mengulangi hafalan).
“Muroja’ah ini serentak di 34 provinsi di Indonesia. Dari 34 provinsi itu, peeserta yang terdaftar selain di Jakarta, terdapat 12 ribu peserta. Sedangkan di Jakarta, ada 15 ribu peserta yang terdaftar, tapi kemungkinan sampai 30 ribu yang hadir ikut murojaah,” ungkap Fijar.
“Itu berurutan dari Papua dapat juz 1, berurut sampai 34 provinsi. Nah ketika sampai ada lebih, maka kembali ke jus satu lagi, nanti sampai khatam,” tambahnya.
Baca Juga: Menuai Cinta Dengan Taubat
Menurut Fijar, tema ‘Taubat Nasional’ dipilih karena di Indonesia saat ini terjadi banyak bencana. Bukan hanya bencana alam, tapi juga bencana moral. Sehingga, bangsa Indonesia harus bermuhasabah dan bertaubat kepada Allah.
Selain digelar di Indonesia, Fijar menjelaskan bahwa acara tersebut juga digelar di negara tetangga.
“Ternyata Taubat Nasional ini terdengar oleh negara tetangga, Malaysia, Brunei, dan Singapura. Mereka ikut juga acara ini,” ungkapnya. []
SUMBER: KIBLAT.NET