BAGAIMANA prospek industri makanan halal di dunia internasional dan apa dampaknya untuk Indonesia?
Tidak dapat dipungkiri makanan merupakan komoditi yang amat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat internasional.
Permasalahan pangan merupakan ketakutan terbesar di dunia bahkan sejak sebelum perang dunia pertama terjadi.
Namun amat disayangkan, kabar kurang menyenangkan diterima masyarakat Indonesia yaitu menyatakan bahwa Indonesia ternyata bukanlah Negara yang memiliki kontribusi besar dalam ekspor makanan halal. Yang demikian tentu amat disayangkan mengingat Indonesia adalah Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
BACA JUGA:Â Â Manfaat Makanan Halal dan Cara Mengeceknya
Industri Makanan Halal, Brazil
Suka ataupun tidak suka tentu fakta tersebut harus diterima oleh tiap elemen masyarakat. Media internasioal yang terkenal seperti idxcnhannel.com (04/03/2021) dan cnbindonesia.com (13/12/2019) bahkan memberi pernyataan yang lebih mengejutkan yaitu memberikan gelar kontributor makanan halal terbesar dunia kepada Brazil yang notabenenya bukan Negara mayoritas muslim.
Masyarakat Indonesia memang dikenal sebagai masyarakat yang konsumtif, selain menjadi incaran bagi produsen mancanegara karena hal tersebut pula membuat Indonesia menyandang gelar peringkat 4 sebagai Negara yang paling banyak mengonsumsi makanan halal di dunia.
Apakah hal tersebut salah? Tentu yang demikian tidak sepenuhnya salah. Besarnya masyarakat muslim di Indonesia tentu menuntut konsumsi besar terutama pada sektor industri makanan halal. Namun, hal tersebut seharusnya menjadi motivasi masyarakat Indonesia untuk memikirkan bagaimana cara agar dapat memenuhi kebutuhan makanan halal secara mandiri. Bahkan juga menyediakan makanan halal bagi masyarakat internasional.
Industri Makanan Halal, Dampak pada Pereekonomian
Seperti yang kita ketahui bersama, penganut agama islam merupakan penganut terbesar kedua di dunia, jumlahnya bahkan diatas 1 miliar. Fakta tersebut seharusnya cukup menjadi motivasi agar masyarakat Indonesia dan pemerintah mengkaji bagaimana cara agar Indonesia dapat menguasai industri makanan halal dunia.
Selain itu, akan muncul pertanyaan di benak kita semua apa sebenarnya dampak yang dapat diberikan pada perekonomian Indonesia bila Indonesia mampu menguasai industri makanan halal dunia? Seperti yang kita ketahuai ekspor memiliki dampak yang cukup besar dalam perekonomian suatu Negara.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat ekspor di Indonesia pada periode Januari – Oktober tahun 2021 meningkat sebesar US$186,32 atau 41,80% dari tahun 2020 dengan periode yang sama.
Industri Makanan Halal, Jika Indonesia Kuasai Pasar Hala Internasional
Bila Indonesia mampu menguasai industri makanan halal internasional hal tersebut tentu akan berdampak pada peningkatan persentase ekspor yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya dan menbuat perekonomian Indonesia menjadi lebih stabil.
Industri makanan tentu salah satu industri yang sangat dibutuhkan dunia, bagaimana tidak? Tak jarang kita jumpai Negara – Negara yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pangannya, kita dapat ambil contoh beberapa negara di afrika.
Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk memikirkan bagaimana langkah kongkret yang daapt dilakukan agar dalam jangka waktu terdekat industri makanan halal dunia dikuasai oleh Indonesia.
Saat ini harus kita akui bahwa masyarakat kita masih sangat konsumtif dan kurang memberi perhatian pada perkembangan perekonomian Negara.
BACA JUGA:Â Â 10 Makanan Halal yang Populer di Dunia Muslim, Mau Coba?
Industri Makanan Halal, Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Momen inilah yang seharusnya menjadi pemicu bagi masyarakat Indonesia juga pemerintah untuk bersinergi mengembangkan sektor yang seharusnya dikuasai Indonesia bukan hanya sebagai konsumen namun juga produsen.
Mulai saat ini pemerintah dan masyarakat harus mulai menekan ketergantungan terhadap negara lain sehingga kedepannya masyarakat tidak hanya berperan sebagai konsumen namun juga produsen aktif bahkan menguasai industri makanan halal. []