ARAB SAUDI–Presidensi Umum Masjidil Haram dan Urusan Masjid Nabawi mengumumkan bahwa khutbah Arafah pada musim haji tahun ini akan disampaikan oleh Anggota Dewan Ulama Senior dan Penasehat Pengadilan Kerajaan Arab Saudi Sheikh Abdullah Bin Suleiman Al-Manea. Pengumuman itu dirilis setelah mendapat persetujuan dari Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman.
Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, pekan lalu, Kepala Presidensi Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais menjelaskan dalam konferensi pers tahunan tentang rencana Presidensi untuk musim haji tahun ini.
BACA JUGA: Pemerintah Arab Saudi Tutup Masjidil Haram saat Idul Adha
“Khutbah tahun ini akan diterjemahkan dalam 10 bahasa untuk dapat menyampaikan pesan Islam pada audiens seluas mungkin.”
Penting diketahui bahwa khutbah Hari Arafah memiliki tempat penting dalam hati umat Islam dan pemerintah Saudi sehingga harus diperhatian sungguh-sungguh dalam menerjemahkan khutbah tersebut.
Pengurus Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi telah melakukan persiapan akhir penyelenggara haji di tengah masa pandemi. Klinik keliling, botol air Zamzam sekali pakai, dan kontrol pergerakan telah diberlakukan oleh otoritas Saudi.
BACA JUGA: Info Haji 2020, Khutbah Arafah akan Diterjemahkan dalam 10 Bahasa
Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci juga telah merancang dan memasang jalur untuk mengarahkan aliran jamaah di Masjidil Haram dan memastikan komitmen untuk langkah-langkah social distancing.
Mereka juga telah mengalokasikan pintu masuk dan pintu keluar khusus untuk mencegah keramaian dan menyediakan pergerakan jamaah yang lancar. []
SUMBER: SPA